مسند أحمد ٨٧٧٧: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَنْبَأَنَا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي شَرِيكٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي نَمِرٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ الْمِسْكِينُ الَّذِي تَرُدُّهُ التَّمْرَةُ أَوْ التَّمْرَتَانِ أَوْ اللُّقْمَةُ وَاللُّقْمَتَانِ إِنَّ الْمِسْكِينَ الْمُتَعَفِّفُ اقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ لَا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا
Musnad Ahmad 8777: Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Dawud berkata: telah memberitakan kepada kami Isma'il -yaitu Ibnu Ja'far- berkata: telah mengabarkan kepadaku Syarik -yaitu Ibnu Abi Namir dari 'Atho` bin Yasar dari Abu Hurairah berkata: Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukanlah orang miskin itu yang tertolak untuk mendapatkan satu atau dua butir kurma, atau satu atau dua suap makanan, sesungguhnya orang miskin itu adalah orang yang dapat menjaga diri dari meminta-minta, jika kalian mau maka bacalah (ayat): "mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak"."
Musnad Ahmad Nomer 8777