Hadits Shahih Bukhari

المناقب

Kitab Perilaku Yang Terpuji

ما لقي النبي صلى الله عليه وسلم وأصحابه من المشركين
Peristiwa yang dihadapi Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam karena ulah kaum musyrikin

صحيح البخاري ٣٥٦٦: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ أَوْ قَالَ حَدَّثَنِي الْحَكَمُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ أَمَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبْزَى قَالَ سَلْ ابْنَ عَبَّاسٍ عَنْ هَاتَيْنِ الْآيَتَيْنِ مَا أَمْرُهُمَا وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَسَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَقَالَ لَمَّا أُنْزِلَتْ الَّتِي فِي الْفُرْقَانِ قَالَ مُشْرِكُو أَهْلِ مَكَّةَ فَقَدْ قَتَلْنَا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ وَدَعَوْنَا مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَقَدْ أَتَيْنَا الْفَوَاحِشَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ الْآيَةَ فَهَذِهِ لِأُولَئِكَ وَأَمَّا الَّتِي فِي النِّسَاءِ الرَّجُلُ إِذَا عَرَفَ الْإِسْلَامَ وَشَرَائِعَهُ ثُمَّ قَتَلَ فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ فَذَكَرْتُهُ لِمُجَاهِدٍ فَقَالَ إِلَّا مَنْ نَدِمَ

Shahih Bukhari 3566: Telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Jubair -atau dia berkata: telah menceritakan kepadaku Al Hakam dari Sa'id bin Jubair berkata:- 'Abdurrahman bin Abza menyuruhku, katanya: "Tanyalah kepada Ibnu 'Abbas tentang dua ayat ini dan apa maksudnya, yaitu yang pertama firman Allah (Dan janganlah kalian membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan haq (alasan yang benar)) (QS. Al Isra`: 33) dan yang kedua firman Allah (Dan barangsiapa yang membunuh orang beriman dengan sengaja) (QS. An Nisaa': 93). Maka aku bertanya kepada Ibnu 'Abbas, maka dia menjelaskan: Ketika turun firman Allah yang serupa ini pada surah Al Furqan, orang-orang musyrik penduduk Makkah berkata: "Sungguh kita telah membunuh jiwa yang diharamkan Allah dan kita juga menyembah selain Allah dan kita telah banyak berbuat maksiat, maka Allah menurunkan firman-Nya yang artinya: (kecuali siapa yang bertaubat dan beriman) (QS. Al Furqan: 70). Nah, ayat-ayat ini turun untuk mereka. Adapun ayat yang ada dalam surah An Nisaa' adalah bila seseorang telah mengenal Islam dan syari'atnya, kemudian dia membunuh seseorang dengan sengaja maka balasan baginya adalah neraka jahannam." Kemudian keterangan ini aku sampaikan kepada Mujahid maka dia berkata: "Kecuali siapa yang menyesali perbuatannya."

Shahih Bukhari Nomer 3566