Hadits Shahih Bukhari

المناقب

Kitab Perilaku Yang Terpuji

هجرة النبي صلى الله عليه وسلم وأصحابه إلى المدينة
Hijrahnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam ke Madinah

صحيح البخاري ٣٦٢٩: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ عَنْ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْغَارِ فَرَفَعْتُ رَأْسِي فَإِذَا أَنَا بِأَقْدَامِ الْقَوْمِ فَقُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ لَوْ أَنَّ بَعْضَهُمْ طَأْطَأَ بَصَرَهُ رَآنَا قَالَ اسْكُتْ يَا أَبَا بَكْرٍ اثْنَانِ اللَّهُ ثَالِثُهُمَا

Shahih Bukhari 3629: Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Hammam dari Tsabit dari Anas dari Abu Bakar radliyallahu 'anhu ia berkata: Aku bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di dalam gua. Ketika aku mendongakkan kepalaku, ternyata aku berada di bawah kaki kaum (Kafir Quraisy). Aku katakan kepada Nabiyullah: "Seandainya sebagian mereka menundukkan pandangannya, tentu akan melihat kami." Beliau bersabda: "Tenanglah wahai Abu Bakar, jika kita berdua maka yang ketiganya adalah Allah."

Shahih Bukhari Nomer 3629