صحيح البخاري ٣٧٨٨: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَرَضَهُ يَوْمَ أُحُدٍ وَهُوَ ابْنُ أَرْبَعَ عَشْرَةَ سَنَةً فَلَمْ يُجِزْهُ وَعَرَضَهُ يَوْمَ الْخَنْدَقِ وَهُوَ ابْنُ خَمْسَ عَشْرَةَ سَنَةً فَأَجَازَهُ
Shahih Bukhari 3788: Telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari 'Ubaidullah dia berkata: telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar radliyallahu 'anhuma bahwa Ketika usianya empat belas tahun dia pernah dihadapkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (untuk ikut) pada peristiwa peperang Uhud, namun beliau tidak mengizinkannya, dan ketika berusia lima belas tahun, dia dihadapkan kepada beliau untuk mengikuti perang Khandaq, maka beliau mengizinkannya."
Shahih Bukhari Nomer 3788