صحيح البخاري ٣٨٢٩: حَدَّثَنِي يَحْيَى حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ نَافِعِ بْنِ عُمَرَ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا كَانَتْ تَقْرَأُ إِذْ تَلِقُونَهُ بِأَلْسِنَتِكُمْ وَتَقُولُ الْوَلْقُ الْكَذِبُ قَالَ ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ وَكَانَتْ أَعْلَمَ مِنْ غَيْرِهَا بِذَلِكَ لِأَنَّهُ نَزَلَ فِيهَا
Shahih Bukhari 3829: Telah menceritakan kepadaku Yahya telah menceritakan kepada kami Waki' dari Nafi' bin 'Umar dari Ibnu Abu Mulaikah dari 'Aisyah radliyallahu 'anha Ketika ia membaca (firman Allah) idz talaqqaunahu bi alsinatikum (Ketika kalian menerima berita bohong itu dari mulut-mulut kalian), dia berkata: "(talaqqau dari kata) al walqu artinya kedustaan." Ibnu Abu Mulaikah berkata: 'Aisyah adalah orang yang paling tahu (tentang hal itu) daripada orang lain, karena memang ayat itu turun tentang dirinya."
Shahih Bukhari Nomer 3829