صحيح البخاري ٣٨٤٩: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ أَخِيهِ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ قَالَ لَمَّا كَانَ يَوْمُ الْحَرَّةِ وَالنَّاسُ يُبَايِعُونَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَنْظَلَةَ فَقَالَ ابْنُ زَيْدٍ عَلَى مَا يُبَايِعُ ابْنُ حَنْظَلَةَ النَّاسَ قِيلَ لَهُ عَلَى الْمَوْتِ قَالَ لَا أُبَايِعُ عَلَى ذَلِكَ أَحَدًا بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ شَهِدَ مَعَهُ الْحُدَيْبِيَةَ
Shahih Bukhari 3849: Telah menceritakan kepada kami Isma'il dari saudaranya dari Sulaiman dari 'Amru bin Yahya dari 'Abbad bin Tamim ia berkata: Ketika terjadi peperangan Harrah dan orang-orang berbai'at kepada Abdullah bin Hanzhalah, maka Ibnu Zaid berkata: "Untuk apa orang-orang berbai'at kepada Ibnu Hanzhalah?" Dikatakan kepadanya: "Untuk kematian." Ibnu Zaid berkata: "Aku tidak akan berbai'at kepada seseorang untuk hal itu setelah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam." -Abdullah bin Zaid adalah sahabat yang ikut bersama Beliau dalam perjanjian Hudaibiyyah-.
Shahih Bukhari Nomer 3849