Hadits Shahih Bukhari

تفسير القرآن

Kitab Tafsir Al-Qur'an

أَلا إِنّهم يثنون صدورهم ليستخفوا منه
Surat Huud ayat 5

صحيح البخاري ٤٣١٥: حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا عَمْرٌو قَالَ قَرَأَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَلَا إِنَّهُمْ يَثْنُونَ صُدُورَهُمْ لِيَسْتَخْفُوا مِنْهُ أَلَا حِينَ يَسْتَغْشُونَ ثِيَابَهُمْ و قَالَ غَيْرُهُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ يَسْتَغْشُونَ يُغَطُّونَ رُءُوسَهُمْ سِيءَ بِهِمْ سَاءَ ظَنُّهُ بِقَوْمِهِ وَضَاقَ بِهِمْ بِأَضْيَافِهِ بِقِطْعٍ مِنْ اللَّيْلِ بِسَوَادٍ وَقَالَ مُجَاهِدٌ إِلَيْهِ أُنِيبُ أَرْجِعُ

Shahih Bukhari 4315: Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi Telah menceritakan kepada kami Sufyan Telah menceritakan kepada kami 'Amru dia berkata: Ibnu 'Abbas membaca ayat: Ingatlah, sesungguhnya (orang munafik itu) memalingkan dada mereka untuk menyembunyikan diri daripadanya (Muhammad), Ingatlah, di waktu mereka menyelimuti dirinya dengan kain. (QS. Huud: 5). Yang lainnya berkata dari Ibnu Abbas: arti Yastagsyuuna adalah menutup kepala mereka. Arti Sii`a bihim (QS. Huud: 77) adalah berperangsangka buruk kepada kaumnya. Arti Wadlaaqa bihim (QS. Huud: 77) yaitu terhadap para tamu mereka. Sedangkan arti Biqith'in manal lail (QS. Huud: 81) yaitu kegelapan. Mujahid berkata: arti Ilaihi Unib (QS. Huud: 88) yaitu saya kembali.

Shahih Bukhari Nomer 4315