صحيح البخاري ٤٤١٨: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ قَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَا أَعْلَمُ النَّاسِ بِهَذِهِ الْآيَةِ آيَةِ الْحِجَابِ لَمَّا أُهْدِيَتْ زَيْنَبُ بِنْتُ جَحْشٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَتْ مَعَهُ فِي الْبَيْتِ صَنَعَ طَعَامًا وَدَعَا الْقَوْمَ فَقَعَدُوا يَتَحَدَّثُونَ فَجَعَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ ثُمَّ يَرْجِعُ وَهُمْ قُعُودٌ يَتَحَدَّثُونَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَدْخُلُوا بُيُوتَ النَّبِيِّ إِلَّا أَنْ يُؤْذَنَ لَكُمْ إِلَى طَعَامٍ غَيْرَ نَاظِرِينَ إِنَاهُ إِلَى قَوْلِهِ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ فَضُرِبَ الْحِجَابُ وَقَامَ الْقَوْمُ
Shahih Bukhari 4418: Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Abu Qilabah, Anas bin Malik berkata: Aku orang yang lebih tahu tentang ayat hijab ini, yaitu ketika Zainab binti Jahsy di hadiahkan kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Suatu ketika Zainab bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam di rumahnya, beliau membuat makanan lalu mengundang orang-orang. Kemudian mereka pun duduk-duduk sambil berbincang-bincang. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sengaja keluar masuk, namun mereka masih duduk-duduk sambil berbincang-bincang. Maka Allah Ta'ala menurunkan ayat: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu di izinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak makanannya hingga ayat: maka mintalah dari belakang tabir. (QS. Al Ahzab: 53). Maka dibuatkanlah tabir dan orang-orang pun beranjak pergi.
Shahih Bukhari Nomer 4418