Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ٢٢٦: نا أَبُو مُوسَى، نا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، نا مَعْمَرٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ: أَخْبَرَنِي سَهْلُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ: «إِنَّمَا كَانَ قَوْلُ الْأَنْصَارِ الْمَاءُ مِنَ الْمَاءِ رُخْصَةً فِي أَوَّلِ الْإِسْلَامِ، ثُمَّ أُمِرْنَا بِالْغُسْلِ» قَالَ أَبُو بَكْرٍ: " فِي الْقَلْبِ مِنْ هَذِهِ اللَّفْظَةِ الَّتِي ذَكَرَهَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، أَعْنِي قَوْلَهُ: أَخْبَرَنِي سَهْلُ بْنُ سَعْدٍ، وَأَهَابُ أَنْ يَكُونَ هَذَا وَهْمًا مِنْ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرٍ، أَوْ مِمَّنْ دُونَهُ؛ لِأَنَّ ابْنَ وَهْبٍ رَوَى عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ، عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ: أَخْبَرَنِي مَنْ أَرْضَى، عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ، عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ. هَذِهِ اللَّفْظَةُ حَدَّثَنِيهَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ وَهْبٍ، حَدَّثَنَا عَمِّي قَالَ: حَدَّثَنِي عَمْرٌو وَهَذَا الرَّجُلُ الَّذِي لَمْ يُسَمِّهِ عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ يُشْبِهُ أَنْ يَكُونَ أَبَا حَازِمٍ سَلَمَةَ بْنَ دِينَارٍ؛ لِأَنَّ مَيْسَرَةَ بْنَ إِسْمَاعِيلَ رَوَى هَذَا الْخَبَرَ، عَنْ أَبِي غَسَّانَ مُحَمَّدِ بْنِ مُطَرِّفٍ، عَنْ أَبِي حَازِمٍ، عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ، عَنْ مُسْلِمِ بْنِ الْحَجَّاجِ، وَقَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الْحَمَّالُ "
Shahih Ibnu Khuzaimah 226: Abu Musa mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Ja’far mengabarkan kepada kami, Ma’mar mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, ia berkata, Sahl bin Sa’d mengabarkan kepadaku, ia berkata, “Ucapan kaum Anshar, ‘Kewajiban mandi itu karena keluar sperma’.” itu dulu hanya sebagai keringanan di awal Islam, kemudian kami diperintah untuk mandi.”335 Abu Bakar berkata, “Ada sesuatu yang mengganjal di hati terhadap redaksi yang dituturkan Muhammad bin Ja’far ini —maksudnya ucapan, “Sahi bin Sa’d mengabarkan kepadaku336”— Saya khawatir ini hanya dugaan Muhammad bin Ja’far atau orang setelahnya saja. Karena Ibnu Wahab meriwayatkan dari Amr bin Al Harits dari Az-Zuhri, ia berkata, “Orang yang aku ridhai mengabarkan kepadaku dari Sahi bin Sa’d dari Ubai bin Ka’b.” Ahmad bin Abdurrahman bin Wahab menceritakan337 redaksi ini kepadaku, pamanku menceritakan kepada kami, ia berkata, “Amr menceritakan kepadaku.” Orang yang tidak disebut oleh Amr bin Al Harits ini mirip Abu Hazim Salamah bin Dinar. Karena Maisarah bin Isma’il meriwayatkan hadits ini dari Abu Ghassan Muhammad bin Muthanif dari Abu Hazim dari Sahi bin Sa’d dari Muslim bin Al Hajjaj dan ia berkata, “Abu Ja’far Al Hammal menceritakan kepada kami.”
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 226