Muwatha' Malik

الاعتكاف

Kitab I'tikaf

خروج المعتكف للعيد
Orang yang I'tikaf pergi untuk shalat ied

موطأ مالك ٦٠٨: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ زِيَاد بْن عَبْد الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِك عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا بَكْرِ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ اعْتَكَفَ فَكَانَ يَذْهَبُ لِحَاجَتِهِ تَحْتَ سَقِيفَةٍ فِي حُجْرَةٍ مُغْلَقَةٍ فِي دَارِ خَالِدِ بْنِ الْوَلِيدِ ثُمَّ لَا يَرْجِعُ حَتَّى يَشْهَدَ الْعِيدَ مَعَ الْمُسْلِمِينَ

Muwatha' Malik 608: telah menceritakan kepadaku dari Yahya dari Ziyad bin Abdurrahman berkata: telah menceritakan kepada kami Malik dari Sumayya mantan budak Abu Bakar bin Abdurrahman, bahwa Abu Bakar bin Abdurrahman sedang beri'tikaf, lalu dia pergi untuk memenuhi hajatnya di bawah tempat yang beratap pada sebuah kamar yang tertutup, di rumah Khalid bin Walid. Kemudian dia tidak kembali hingga mendatangi hari raya bersama kaum muslimin."

Muwatha' Malik Nomer 608