Muwatha' Malik

الطهارة

Kitab Thoharoh

الرخصة في ترك الوضوء من المذي
Rukhsah tidak berwudlu' karena madzi

موطأ مالك ٧٩: حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّهُ سَمِعَهُ وَرَجُلٌ يَسْأَلُهُ فَقَالَ إِنِّي لَأَجِدُ الْبَلَلَ وَأَنَا أُصَلِّي أَفَأَنْصَرِفُ فَقَالَ لَهُ سَعِيدٌ لَوْ سَالَ عَلَى فَخِذِي مَا انْصَرَفْتُ حَتَّى أَقْضِيَ صَلَاتِي

Muwatha' Malik 79: Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari Yahya bin Sa'id dari Sa'id bin Musayyab dia mendengar: bahwa ada seorang laki-laki yang bertanya padanya, lalu dia berkata: "Saya mendapati pada diriku sesuatu yang basah ketika aku sedang shalat, apakah aku harus batalkan?" Sa'id berkata: "Meskipun mengalir di atas pahaku, aku tidak akan membatalkan hingga selesai shalatku."

Muwatha' Malik Nomer 79