Muwatha' Malik

الطهارة

Kitab Thoharoh

الوضوء من مس الفرج
Berwudlu' karena menyentuh kemaluan

موطأ مالك ٨٢: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ أَنَّهُ قَالَ كُنْتُ أُمْسِكُ الْمُصْحَفَ عَلَى سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ فَاحْتَكَكْتُ فَقَالَ سَعْدٌ لَعَلَّكَ مَسِسْتَ ذَكَرَكَ قَالَ فَقُلْتُ نَعَمْ فَقَالَ قُمْ فَتَوَضَّأْ فَقُمْتُ فَتَوَضَّأْتُ ثُمَّ رَجَعْتُ

Muwatha' Malik 82: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Isma'il bin Muhammad bin Sa'd bin Abu Waqash dari Mush'ab bin Sa'd bin Abu Waqash dia berkata: Saya memegang mushaf di depan Sa'd bin Waqash, lalu saya terlihat olehnya menggaruk-garuk, maka Sa'd berkata: "Mungkin saja kamu telah menyentuh kemaluanmu?" (Mush'ab) berkata: Saya menjawab: "Ya." Maka dia berkata: "Berdirilah dan berwudlu." Lalu saya berdiri dan berwudlu, kemudian kembali lagi.

Muwatha' Malik Nomer 82