المستدرك ٢٠٨: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حَمْشَاذَ الْعَدْلُ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى بْنِ السَّكَنِ الْوَاسِطِيُّ، ثنا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ، ثنا أَبُو مُعَاوِيَةَ، ثنا الْأَعْمَشُ، عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ، عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ، قَالَ: لَمَّا قَدِمَ عُمَرُ الشَّامَ لَقِيَهُ الْجُنُودُ وَعَلَيْهِ إِزَارٌ وَخُفَّانِ وَعِمَامَةٌ وَهُوَ آخِذٌ بِرَأْسِ بَعِيرِهِ يَخُوضُ الْمَاءَ، فَقَالَ لَهُ - يَعْنِي قَائِلٌ - يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ تَلْقَاكَ الْجُنُودُ وَبَطَارِقَةُ الشَّامِ وَأَنْتَ عَلَى حَالِكَ هَذَا؟ فَقَالَ عُمَرُ: «إِنَّا قَوْمٌ أَعَزَّنَا اللَّهُ بِالْإِسْلَامِ، فَلَنْ نَبْتَغِيَ الْعِزَّةَ بِغَيْرِهِ»

Al Mustadrak 208: Ali bin Hamsyadz Al Adl menceritakan kepada kami, Muhammad bin Isa As-Sukkari Al Wasithi menceritakan kepada kami, Amr bin Aun menceritakan kepada kami, Abu Muawiyah menceritakan kepada kami, Al A'masy menceritakan kepada kami dari Qais bin Muslim, dari Thariq bin Syihab, dia berkata: Ketika Umar sampai di Syam, para pasukan menyambutnya, sedangkan saat itu dia memakai kain sarung, dua khuff, serta penutup kepala. Dia kemudian memegang kepala untanya lalu menyeberangi sungai. Setelah itu ada yang berkata kepadanya, "Wahai Amirul Mukminin, engkau disambut para pasukan dan komandan-komandan Syam, sedangkan engkau dalam kondisi seperti ini? Umar berkata, ''Sesungguhnya kami kaum yang telah dimuliakan Allah dengan Islam, maka tidak layak bagi kami meminta kemuliaan yang lain.”

Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 208