المستدرك ٣٥٣: أَخْبَرَنَا أَبُو الْعَبَّاسِ مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ الْمَحْبُوبِيُّ، ثنا أَحْمَدُ بْنُ سَيَّارٍ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ، ثنا سُفْيَانُ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحَارِثِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، مِثْلَهُ. «هَذَا حَدِيثٌ مُسْنَدٌ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِهِمَا، وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ» إِنَّمَا أَخْرَجَا فِي هَذَا النَّوْعِ حَدِيثَ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ «وَإِنَّمَا هُمَا اثْنَتَانِ الْهَدْيُ وَالْكَلَامُ، فَأَفْضَلُ الْكَلَامِ كَلَامُ اللَّهِ، وَأَحْسَنُ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ» الْحَدِيثَ

Al Mustadrak 353: Abu Al Abbas Muhammad bin Ahmad Al Mahbubi mengabarkan kepada kami, Ahmad bin Sayyar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Katsir menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Al A'masy, dari Malik bin Al Harits, dari Abdullah, dengan redaksi yang serupa. Hadits ini musnad dan shahih sesuai syarat Al Bukhari dan Muslim, tapi keduanya tidak meriwayatkannya. Untuk bahasan ini keduanya hanya meriwayatkan hadits Abu Ishaq dari Abu Al Ahwash, dari Abdullah, “Sesungguhnya keduanya hanyalah petunjuk dan perkataan, perkataan paling utama (paling baik) adalah perkataan Allah, sedangkan petunjuk yang paling baik adalah petunjuk Muhammad .”

Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 353