بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
يَقُوْلُ الْاِنْسَانُ يَوْمَىِٕذٍ اَيْنَ الْمَفَرُّۚ ﴿١٠﴾
yaqụlul-insānu yauma`iżin ainal-mafarr
pada hari itu manusia berkata, “Ke mana tempat lari?”
Tafsir Surah Al-Qiyamah Ayat: 10
*( 10-12. ) Apabila manusia melihat huru-hara yang amat dahsyat di hari kiamat terjadi, maka setiap orang menginginkan lari menyelamatkan diri seraya mengatakan, "Adakah tempat untuk melarikan diri? Yakni tempat untuk berlindung dari huru-hara itu. Maka dijawab oleh firman selanjutnya:
كَلَّا لَا وَزَرَ اِلٰى رَبِّكَ يَوْمَىِٕذِ ِۨالْمُسْتَقَرُّ
( Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung! Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali. ) (Al-Qiyamah, 75:11-75:12)
*Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, dan Sa'id ibnu Jubair serta selain mereka yang bukan hanya seorang dari kalangan ulama Salaf mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah tiada jalan selamat.
*Ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
مَا لَكُمْ مِّنْ مَّلْجَاٍ يَّوْمَىِٕذٍ وَّمَا لَكُمْ مِّنْ نَّكِيْرٍ
( Kamu tidak memperoleh tempat berlindung pada hari itu dan tidak (pula) dapat mengingkari (dosa-dosamu). ) (Asy-Syura, 42:47)
Yakni tiada suatu tempat pun bagimu untuk bersembunyi. Hal yang sama disebutkan dalam surat ini melalui firman-Nya:
كَلَّا لَا وَزَرَ
( Tidak ada tempat berlindung. ) (Al-Qiyamah, 75:11)
Artinya, tiada tempat untuk bersembunyi bagimu. Karena itu, disebutkan dalam firman berikutnya:
اِلٰى رَبِّكَ يَوْمَىِٕذِ ِۨالْمُسْتَقَرُّ
( Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali. ) (Al-Qiyamah, 75:12)
Yaitu kamu dikembalikan hanya kepada-Nya.