بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
اِلَّا الَّذِيْنَ صَبَرُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِۗ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّاَجْرٌ كَبِيْرٌ ﴿١١﴾
illallażīna ṣabarụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāt, ulā`ika lahum magfiratuw wa ajrung kabīr
kecuali orang-orang yang sabar, dan mengerjakan kebajikan, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.
Tafsir Surah Hud Ayat: 11
*Allahﷻ berfirman dalam ayat selanjutnya.
اِلَّا الَّذِيْنَ صَبَرُوْا
( kecuali orang-orang yang sabar. ) (Hud, 11:11)
Yakni sabar dalam menghadapi bencana dan kesengsaraan.
وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ
( dan mengerjakan amal-amal saleh. ) (Hud, 11:11)
Yaitu dalam keadaan sehat dan sejahtera.
اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ
( mereka itu beroleh ampunan. ) (Hud, 11:11)
Yakni karena bencana yang telah menimpa mereka.
وَاَجْرٌ كَبِيْرٌ
( dan pahala yang besar. ) (Hud, 11:11) karena apa yang telah mereka perbuat di masa makmur dan sejahteranya. Seperti yang disebutkan di dalam suatu hadis:
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهٖ لَا يُصِيْبُ الْمُؤْمِنَ هَمٍّ وَلَا غَمٍّ وَلَا نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا حَزَنٍ حَتَّى الشَّوْكَةُ يُشَاكُهَا اِلَّا كَفَّرَ اللّٰهُ عَنْهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
( Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekuasaanNya, tidak sekali-kali menimpa seorang mukmin suatu derita dan tidak pula suatu kesusahan, tidak pula suatu kepayahan, tidak pula suatu penyakit, tidak pula suatu kesedihan sehingga duri yang menusuknya, melainkan Allah menghapuskan karenanya sebagian dari dosa-dosanya. )
Di dalam kitab Sahihain disebutkan:
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهٖ لَا يَقْضِيَ اللّٰهُ لِلْمُؤْمِنِ قَضَاءً اِلَّا كَانَ خَيْرًا لَهٗ اِنْ اَصَابَتْهُ سَرَّاءُ فَشَكَرَ كَانَ خَيْرًا لَهٗ وَاِنْ اَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ فَصَبَرَ كَانَ خَيْرًا لَهٗ وَلَيْسَ ذٰلِكَ لِاَحَدٍ غَيْرِ الْمُؤْمِنِ
( Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekuasaannya, tidak sekali-kali Allah memutuskan bagi orang mukmin suatu keputusan melainkan hal itu baik baginya. Jika dia beroleh kegembiraan, maka dia akan bersyukur, dan bersyukur itu baik baginya. Dan jika ia tertimpa kesedihan, maka ia bersabar, dan bersabar itu baik baginya. Hal itu tidak dimiliki oleh seorang pun selain orang mukmin. )
Karena itulah dalam firman Allahﷻ disebutkan:
وَالْعَصْرِ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
( Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran. ) (Al-Ashr, 103:1-103:3)
اِنَّ الْاِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًا
( Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. ) (Al-Ma'arij: 70:19), hingga beberapa ayat berikutnya.