Tafsir Al-Qur'an Surah Nuh Ayat 11

Tafsir Al-Qur'an Surah Nuh Ayat 11

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ ﴿١١

yursilis-samā`a 'alaikum midrārā

niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Nuh Ayat: 11
*( 10-11. ) Yakni kembalilah kamu ke jalan-Nya dan tinggalkanlah apa yang kamu biasa lakukan itu dan bertobatlah kamu kepadanya dari dekat. Karena sesungguhnya barang siapa yang bertobat kepada-Nya, niscaya Dia menerima tobatnya, sekalipun dosa-dosanya besar dalam kekafiran dan kemusyrikannya. Karena itulah maka disebutkan oleh firman-Nya:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًا يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًا
( maka aku berkata (kepada mereka), "Mohonlah ampunan kepada Tuhan-mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu. ) (Nuh, 71:10-71:11)

Maksudnya, terus-menerus; karena itulah maka disunatkan membaca surat ini dalam salat istisqa (memohon hujan) mengingat maknanya sangat relevan dengannya.

*Hal yang sama telah dilakukan oleh Amirul Mu'minin Umar ibnul Khattab£, bahwa dia menaiki mimbar untuk memanjatkan doa istisqa, maka tiada yang dibacanya selain dari istigfar dan membaca beberapa ayat dalam istigfarnya yang antara lain adalah ayat ini: ( maka aku berkata (kepada mereka), "Mohonlah ampunan kepada Tuhan-mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu. ) (Nuh, 71:10-71:11)

*Kemudian Umar berkata, "Sesungguhnya aku telah menunggu-nunggu datangnya hujan melalui bintang-bintang yang merupakan pertanda akan datangnya hujan.

*Ibnu Abbas dan lain-lainnya mengatakan bahwa datanglah awan secara beriringan, sebagian darinya berurutan dengan sebagian yang lainnya.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar