بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
فَوَقٰىهُمُ اللّٰهُ شَرَّ ذٰلِكَ الْيَوْمِ وَلَقّٰىهُمْ نَضْرَةً وَّسُرُوْرًاۚ ﴿١١﴾
fa waqāhumullāhu syarra żālikal-yaumi wa laqqāhum naḍrataw wa surụrā
Maka Allah melindungi mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka keceriaan dan kegembiraan.
Tafsir Surah Al-Insan Ayat: 11
*Hal ini merupakan lawan kata dari ayat yang sebelumnya.
فَوَقٰىهُمُ اللّٰهُ شَرَّ ذٰلِكَ الْيَوْمِ
( Maka Allah memelihara mereka dari kesusahan hari itu. ) (Al-Insan, 76:11)
Yakni mengamankan mereka dari semua yang mereka takuti.
وَلَقّٰىهُمْ نَضْرَةً
( dan memberikan kepada mereka kejernihan. ) (Al-Insan, 76:11)
Kejernihan pada wajah mereka.
وَسُرُوْرًا
( dan kegembiraan hati. ) (Al-Insan, 76:11)
Yaitu hati mereka dijadikan gembira, menurut Al-Hasan Al-Basri, Qatadah, Abul Aliyah, Ar-Rabi' ibnu Anas, dan ini semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui Firman-Nya:
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ مُّسْفِرَةٌ ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ
( Banyak muka pada hari itu berseri-seri, tertawa, dan gembira ria. ) (Abasa, 80:38-80:39)
*Demikian itu karena apabila hati gembira, maka wajah menjadi cerah ceria.
*Ka'b ibnu Malik dalam hadisnya yang panjang menceritakan bahwa Rasulullahﷺ apabila sedang senang, wajah beliau bersinar seakan-akan seperti sinar rembulan. Siti Aisyah¥ mengatakan bahwa Rasulullahﷺ masuk menemuinya dalam keadaan senang yang terlihat dari sinar wajahnya yang cerah.