بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
هُوَ الَّذِيْ يُرِيْكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَّطَمَعًا وَّيُنْشِئُ السَّحَابَ الثِّقَالَۚ ﴿١٢﴾
huwallażī yurīkumul-barqa khaufaw wa ṭama'aw wa yunsyi`us-saḥābaṡ-ṡiqāl
Dialah yang memperlihatkan kilat kepadamu, yang menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia menjadikan mendung.
Tafsir Surah Ar-Ra’d Ayat: 12
*Allahﷻ menceritakan Dialah yang menundukkan kilat, yaitu cahaya kemilau yang menyilaukan dari sela-sela awan.
*Ibnu Jarir meriwayatkan bahwa Ibnu Abbas pernah berkirim surat kepada Abul Jalad, bertanya kepadanya tentang kilat. Maka Abul Jalad menjawab bahwa kilat adalah air (hujan).
*******
Firman Allahﷻ:
خَوْفًا وَّطَمَعًا
( ketakutan dan harapan. ) (Ar-Ra'd, 13:12)
*Qatadah mengatakan bahwa ketakutan bagi orang yang sedang dalam perjalanan yakni takut terhadap bahayanya. Dan harapan bagi orang yang bermukim (ada di tempat tinggalnya) adalah berharap berkah dan manfaat dari kilat, serta mengharapkan rezeki Allah (yaitu hujan).
وَيُنْشِئُ السَّحَابَ الثِّقَالَ
( dan Dia mengadakan awan mendung. ) (Ar-Ra'd, 13:12)
Yakni Allah menciptakannya dalam bentuk yang baru. Awan mendung ini, karena banyaknya air yang dikandungnya, maka berada dekat dengan permukaan bumi. Mujahid mengatakan bahwa as-sahabussiqal artinya awan yang mengandung air.