بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ لِّمَنْ مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ قُلْ لِّلّٰهِ ۗ كَتَبَ عَلٰى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ ۗ لَيَجْمَعَنَّكُمْ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَا رَيْبَ فِيْهِۗ اَلَّذِيْنَ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ ﴿١٢﴾
qul limam mā fis-samāwāti wal-arḍ, qul lillāh, kataba 'alā nafsihir-raḥmah, layajma'annakum ilā yaumil-qiyāmati lā raiba fīh, allażīna khasirū anfusahum fa hum lā yu`minụn
Katakanlah (Muhammad), “Milik siapakah apa yang di langit dan di bumi?” Katakanlah, “Milik Allah.” Dia telah menetapkan (sifat) kasih sayang pada diri-Nya. Dia sungguh akan mengumpulkan kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan lagi. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman.
Tafsir Surah Al-An`am Ayat: 12
Firman Allahﷻ:
قُلْ لِّمَنْ مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ قُلْ لِّلّٰهِ كَتَبَ عَلٰى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ
( Katakanlah "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi?" Katakanlah "Kepunyaan Allah" Dia telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang. ) (Al-An'am, 6:12)
*Allahﷻ memberitahukan bahwa diri-Nyalah yang memiliki langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya, dan bahwa Dia telah menetapkan kasih sayang atas diri-Nya Yang Mahasuci. Seperti yang telah disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui jalur Al-A'masy, dari Abu Saleh, dari Abu Hurairah£ yang mengatakan bahwa Nabiﷺ pernah bersabda:
اِنَّ اللّٰهَ لَمَّا خَلَقَ الْخَلْقَ كَتَبَ كِتَابًا عِنْدَهٗ فَوْقَ الْعَرْشِ اِنَّ رَحْمَتِيْ تَغْلِبُ غَضَبِيْ
( Sesungguhnya Allah, setelah selesai menciptakan makhluk, maka Dia menulis di dalam kitab yang ada di sisi-Nya di atas 'Arasy, "Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku. )
*******
Firman Allahﷻ:
لَيَجْمَعَنَّكُمْ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَا رَيْبَ فِيْهِ
( Dia sungguh-sungguh akan menghimpun kalian pada hari kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya. ) (Al-An'am, 6:12)
*Huruf LAM yang terdapat pada lafaz ( layajma'annakum ) merupakan pendahuluan dari qasam (sumpah). Allah bersumpah dengan menyebut nama diri-Nya Yang Mahamulia, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menghimpun semua hamba-Nya di waktu tertentu pada hari yang dikenal. Yaitu hari kiamat yang tiada keraguan padanya, yakni yang keberadaannya tidak diragukan lagi di kalangan hamba-hamba-Nya yang mukmin. Adapun hamba-hamba Allah yang ingkar dan mendustakannya, mereka tenggelam ke dalam keraguannya tentang kejadian hari tersebut.
*Ibnu Murdawaih mengatakan sehubungan dengan tafsir ayat ini, bahwa telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ahmad ibnu Ibrahim, telah menceritakan kepada kami Ubaidillah ibnu Ahmad ibnu Uqbah, telah menceritakan kepada kami Abbas ibnu Muhammad, telah menceritakan kepada kami Husain ibnu Muhammad, telah menceritakan kepada kami Muhsan ibnu Atabah Al-Yamani, dari Az-Zubair ibnu Syabib, dari Usman ibnu Hadir, dari Ibnu Abbas yang menceritakan bahwa Rasulullahﷺ pernah ditanya mengenai wuquf di hadapan Tuhan semesta alam, "Apakah di tempat itu terdapat air? Maka Rasulullahﷺ menjawab: "Demi Tuhan yang jiwaku berada di tangan kekuasaan-Nya, sesungguhnya di tempat itu benar-benar ada air. Dan sesungguhnya kekasih-kekasih Allah benar-benar mendatangi telaga-telaga para nabi. Dan Allah memerintahkan kepada tujuh puluh ribu malaikat yang di tangan mereka tergenggam tongkat-tongkat dari api untuk mengusir orang-orang kafir dari telaga-telaga para nabi itu.
Hadis ini berpredikat garib.
*Menurut yang ada pada Imam Turmuzi disebutkan seperti berikut:
اِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ حَوْضًا وَاِنَّهُمْ يَتَبَاهَوْنَ اَيُّهُمْ اَكْثَرُ وَارِدَةً وَاَرْجُوْ اَنْ اَكُوْنَ اَكْثَرَهُمْ وَارِدَةً
( Sesungguhnya setiap nabi itu mempunyai telaga, dan aku berharap telaga milikku adalah yang paling banyak didatangi mereka. )
*******
Firman Allahﷻ:
اَلَّذِيْنَ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ
( Orang-orang yang merugikan dirinya. ) (Al-An'am, 6:12)
Yakni kelak di hari kiamat.
فَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ
( Mereka itu tidak beriman. ) (Al-An'am, 6:12)
Yakni mereka tidak percaya dengan adanya hari kembali dan mereka tidak takut akan adanya pembalasan yang keras di hari itu.