بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَجَزٰىهُمْ بِمَا صَبَرُوْا جَنَّةً وَّحَرِيْرًاۙ ﴿١٢﴾
wa jazāhum bimā ṣabarụ jannataw wa ḥarīrā
Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabarannya (berupa) surga dan (pakaian) sutera.
Tafsir Surah Al-Insan Ayat: 12
Firman Allahﷻ:
وَجَزٰىهُمْ بِمَا صَبَرُوْا
( Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabarannya. ) (Al-Insan, 76:12)
Yakni dikarenakan kesabaran mereka, maka Allah memberi mereka balasan pahala dan menempatkan mereka di dalam.
جَنَّةً وَّحَرِيْرًا
( surga dan (pakaian) sutra. ) (Al-Insan, 76:12)
Yaitu tempat tinggal yang luas, kehidupan yang senang, dan pakaian yang indah-indah.
*Al-Hafiz ibnu Asakir di dalam biografi Hisyam ibnu Sulaiman Ad-Darani mengatakan bahwa dibacakan kepada Abu Sulaiman Ad-Darani surat Hal Ata 'Alal Insani, yakni surat Al-Insan. Ketika pembaca sampai pada firman Allahﷻ: ( Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabarannya (berupa) surga dan (pakaian) sutra. ) (Al-Insan, 76:12) Maka Abu Sulaiman mengatakan bahwa mereka mendapat balasan tersebut berkat kesabaran mereka dalam meninggalkan keinginan hawa nafsu. Kemudian Abu Sulaiman membaca perkataan seorang penyair:
كَمْ قَتِيْلٌ بِشَهْوَةٍ وَاَسِيْرٌ ... اُفٍّ مِنْ مُشْتَهِيْ خِلَافَ الْجَمِيْلِ
شَهَوَاتُ الْاِنْسَانِ تُوْرِثُهُ الذُّلَّ ... وَتُلْقِيْهِ فى الْبَلَاءِ الطَوِيْلَ
( Sudah berapa banyak orang yang terbunuh dan terbelenggu oleh nafsu syahwatnya, celakalah bagi orang-orang yang selalu memperturutkan hawa nafsunya yang bertindak melawan norma-norma kebaikan. Hawa nafsu manusia itu menjerumuskannya ke dalam kehinaan dan mencampakkannya ke dalam musibah yang panjang. )