بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَمَا يُكَذِّبُ بِهٖٓ اِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍۙ ﴿١٢﴾
wa mā yukażżibu bihī illā kullu mu'tadin aṡīm
Dan tidak ada yang mendustakannya (hari pembalasan) kecuali setiap orang yang melampaui batas dan berdosa,
Tafsir Surah Al-Tatfif Ayat: 12
*Kemudian dalam ayat berikutnya disebutkan:
وَمَا يُكَذِّبُ بِهٖٓ اِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍ
( Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan settap orang yang melampaui batas lagi berdosa. ) (Al-Muthaffifin, 83:12)
Yaitu melampaui batas dalam amal perbuatannya, misalnya gemar mengerjakan hal-hal yang diharamkan dan melampaui batas dalam menggunakan hal-hal yang diperbolehkan, lagi berdosa dalam semua ucapannya; jika berbicara, dusta; jika berjanji, menyalahinya; dan jika bertengkar, curang (melampaui batas).