Tafsir Al-Qur'an Surah Ta Ha Ayat 13

Tafsir Al-Qur'an Surah Ta Ha Ayat 13

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


وَاَنَا اخْتَرْتُكَ فَاسْتَمِعْ لِمَا يُوْحٰى ﴿١٣

wa anakhtartuka fastami' limā yụḥā

Dan Aku telah memilih engkau, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Ta Ha Ayat: 13
( 13-14. ) Adapun firman Allahﷻ:

وَاَنَا اخْتَرْتُكَ
( Dan Aku telah memilih kamu. ) (Tha Ha, 20:13)

Ayat ini semakna dengan firman-Nya:

اِنِّى اصْطَفَيْتُكَ عَلَى النَّاسِ بِرِسٰلٰتِيْ وَبِكَلَامِيْ
( Sesungguhnya aku memilih (melebihkan) kamu dari manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara langsung dengan-Ku. ) (Al-A'raf, 7:144)

Yaitu melebihkan kamu di atas semua manusia di masanya. Dengan kata lain, dapat pula diartikan bahwa Allahﷻ berfirman kepada Musa, "Hai Musa, tahukah kamu mengapa Aku mengistimewakan kamu hingga kamu dapat berbicara langsung dengan-Ku, bukan orang lain? Musa menjawab, "Tidak tahu. Allah berfirman, "Karena sesungguhnya Aku menghargai sikapmu yang rendah diri itu.

*******
Firman Allahﷻ:

فَاسْتَمِعْ لِمَا يُوْحٰى
( Maka dengarkanlah apa yang diwahyukan kepadamu, ) (Tha Ha, 20:13)

Artinya, sekarang dengarkanlah olehmu apa yang Aku firmankan melalui wahyu-Ku kepadamu ini:

اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠
( Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku. ) (Tha Ha, 20:14)

*Ini merupakan kewajiban pertama bagi orang-orang mukalaf, yaitu hendaknya ia mengetahui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya.

*******
Firman Allahﷻ:

فَاعْبُدْنِيْ
( maka sembahlah Aku. ) (Tha Ha, 20:14)

Maksudnya, Esakanlah Aku dan sembahlah Aku tanpa mempersekutukan Aku.

وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ
( dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku. ) (Tha Ha, 20:14)

*Menurut suatu pendapat, makna yang dimaksud ialah salatlah kamu untuk mengingat-Ku.

*Menurut pendapat lain, maksudnya ialah dirikanlah salat bilamana kamu ingat kepada-Ku.

*Makna yang kedua ini diperkuat oleh hadis yang dikemukakan oleh Imam Ahmad. Ia mengatakan telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Mahdi, telah menceritakan kepada kami Al-Musanna ibnu Sa'id, dari Qatadah, dari Anas, dari Rasulullahﷺ yang telah bersabda:

اِذَا رَقَدَ اَحَدُكُمْ عَنِ الصَّلَاةِ اَوْ غَفَلَ عَنْهَا فَلْيُصَلِّهَا اِذَا ذَكَرَهَا فَاِنَّ اللّٰهَ تَعَالٰى قَالَ وَاَقِمِ الصَّلاةَ لِذِكْرِيْ
( Apabila seseorang di antara kalian tertidur hingga meninggalkan salatnya atau lupa kepada salatnya, hendaklah ia mengerjakannya saat mengingatnya. Karena sesungguhnya Allahﷻ telah berfirman, "Dirikanlah salat untuk mengingat-Ku. ) (Tha Ha, 20:14)

*Di dalam kitab Sahihain disebutkan sebuah hadis melalui sahabat Anas£, bahwa Rasulullahﷺ pernah bersabda:

مَنْ نَامَ عَنْ صَلَاةٍ اَوْ نَسِيَهَا فَكَفَّارَتُهَا اَنْ يُصَلِّيَهَا اِذَا ذَكَرَهَا لَا كَفَّارَةَ لَهَا اِلَّا ذٰلِكَ
( "Barang siapa tidur meninggalkan salat (nya) atau lupa kepadanya, maka kafaratnya ialah mengerjakannya (dengan segera) manakala ingat kepadanya, tiada kafarat lain kecuali hanya itu. )


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar