بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
لَا تَرْكُضُوْا وَارْجِعُوْٓا اِلٰى مَآ اُتْرِفْتُمْ فِيْهِ وَمَسٰكِنِكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسْـَٔلُوْنَ ﴿١٣﴾
lā tarkuḍụ warji'ū ilā mā utriftum fīhi wa masākinikum la'allakum tus`alụn
Janganlah kamu lari tergesa-gesa; kembalilah kamu kepada kesenangan hidupmu dan tempat-tempat kediamanmu (yang baik), agar kamu dapat ditanya.
Tafsir Surah Al-Anbiya Ayat: 13
Firman Allahﷻ:
لَا تَرْكُضُوْا وَارْجِعُوْٓا اِلٰى مَآ اُتْرِفْتُمْ فِيْهِ وَمَسٰكِنِكُمْ
( Janganlah kamu lari tergesa-gesa, kembalilah kamu kepada nikmat yang telah kamu rasakan dan kepada tempat-tempat kediaman kalian (yang baik). ) (Al-Anbiya, 21:13)
*Ungkapan ini mengandung nada memperolok-olokkan mereka. Yakni dikatakan kepada mereka dengan nada meremehkan, "Janganlah kalian lari terbirit-birit karena turunnya azab, kembalilah kalian kepada kenikmatan yang kalian bergelimang di dalamnya dan kepada kehidupan serta tempat-tempat tinggal kalian yang baik-baik itu. Menurut Qatadah, ungkapan ini mengandung nada ejekan terhadap mereka.
لَعَلَّكُمْ تُسْـَٔلُوْنَ
( supaya kalian ditanya. ) (Al-Anbiya, 21:13)
Yaitu dimintai pertanggungjawaban tentang perbuatan kalian, apakah kalian telah mensyukuri nikmat-nikmat yang kalian peroleh?