بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَيَضِيْقُ صَدْرِيْ وَلَا يَنْطَلِقُ لِسَانِيْ فَاَرْسِلْ اِلٰى هٰرُوْنَ ﴿١٣﴾
wa yaḍīqu ṣadrī wa lā yanṭaliqu lisānī fa arsil ilā hārụn
sehingga dadaku terasa sempit dan lidahku tidak lancar, maka utuslah Harun (bersamaku).
Tafsir Surah Asy-Syu`ara` Ayat: 13
*( 10-14. ) Allahﷻ menceritakan tentang perintah-Nya kepada hamba, rasul, dan Kalim-Nya, yaitu Musa ketika Dia menyerunya dari sisi kanan Bukit Tur; saat itu Allah berbicara langsung dengannya dan mengangkatnya menjadi seorang utusan. Lalu Allah memerintahkan kepadanya agar pergi menemui Fir'aun dan bala tentaranya. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:
وَاِذْ نَادٰى رَبُّكَ مُوْسٰٓى اَنِ ائْتِ الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ قَوْمَ فِرْعَوْنَ اَلَا يَتَّقُوْنَ قَالَ رَبِّ اِنِّيْٓ اَخَافُ اَنْ يُّكَذِّبُوْنِ وَيَضِيْقُ صَدْرِيْ وَلَا يَنْطَلِقُ لِسَانِيْ فَاَرْسِلْ اِلٰى هٰرُوْنَ وَلَهُمْ عَلَيَّ ذَنْۢبٌ فَاَخَافُ اَنْ يَّقْتُلُوْنِ
( Datangilah kaum-kaum yang zalim itu, (yaitu) kaum Fir'aun. Mengapa mereka tidak bertakwa? Berkata Musa, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku. Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku, maka utuslah (Jibril) kepada Harun. Dan aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku. ) (Asy-Syu'ara', 26:10 sampai 26:14)
*Ini merupakan alasan, yang dimaksudkan ialah memohon kepada Allah agar hambatan-hambatan tersebut dilenyapkan darinya. Seperti pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya surat Taha, yaitu:
قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ. وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ. وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ. يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ. وَاجْعَلْ لِّيْ وَزِيْرًا مِّنْ اَهْلِيْ هٰرُوْنَ اَخِى اشْدُدْ بِهٖٓ اَزْرِيْ. كَيْ نُسَبِّحَكَ كَثِيْرًا وَّنَذْكُرَكَ كَثِيْرًا اِنَّكَ كُنْتَ بِنَا بَصِيْرًا. قَالَ قَدْ اُوْتِيْتَ سُؤْلَكَ يٰمُوْسٰى
( berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku, dan Jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku, teguhkanlah dengan Dia kekuatanku, dan jadikankanlah Dia sekutu dalam urusanku, supaya Kami banyak bertasbih kepada Engkau, dan banyak mengingat Engkau. Sesungguhnya Engkau adalah Maha melihat (keadaan) kami. Allah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, Hai Musa. ) (Taha, 20:25 sampai 20:36)
Adapun firman Allahﷻ:
وَلَهُمْ عَلَيَّ ذَنْبٌ فَاَخَافُ اَنْ يَّقْتُلُوْنِ
( Dan aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku. ) (Asy-Syu'ara', 26:14)
Yakni karena aku telah membunuh seorang Qibti yang berakibat aku keluar dari negeri Mesir.