Tafsir Al-Qur'an Surah Ta Ha Ayat 14

Tafsir Al-Qur'an Surah Ta Ha Ayat 14

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ ﴿١٤

innanī anallāhu lā ilāha illā ana fa'budnī wa aqimiṣ-ṣalāta liżikrī

Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Ta Ha Ayat: 14
( 13-14. ) Adapun firman Allahﷻ:

وَاَنَا اخْتَرْتُكَ
( Dan Aku telah memilih kamu. ) (Tha Ha, 20:13)

Ayat ini semakna dengan firman-Nya:

اِنِّى اصْطَفَيْتُكَ عَلَى النَّاسِ بِرِسٰلٰتِيْ وَبِكَلَامِيْ
( Sesungguhnya aku memilih (melebihkan) kamu dari manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara langsung dengan-Ku. ) (Al-A'raf, 7:144)

Yaitu melebihkan kamu di atas semua manusia di masanya. Dengan kata lain, dapat pula diartikan bahwa Allahﷻ berfirman kepada Musa, "Hai Musa, tahukah kamu mengapa Aku mengistimewakan kamu hingga kamu dapat berbicara langsung dengan-Ku, bukan orang lain? Musa menjawab, "Tidak tahu. Allah berfirman, "Karena sesungguhnya Aku menghargai sikapmu yang rendah diri itu.

*******
Firman Allahﷻ:

فَاسْتَمِعْ لِمَا يُوْحٰى
( Maka dengarkanlah apa yang diwahyukan kepadamu, ) (Tha Ha, 20:13)

Artinya, sekarang dengarkanlah olehmu apa yang Aku firmankan melalui wahyu-Ku kepadamu ini:

اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠
( Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku. ) (Tha Ha, 20:14)

*Ini merupakan kewajiban pertama bagi orang-orang mukalaf, yaitu hendaknya ia mengetahui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya.

*******
Firman Allahﷻ:

فَاعْبُدْنِيْ
( maka sembahlah Aku. ) (Tha Ha, 20:14)

Maksudnya, Esakanlah Aku dan sembahlah Aku tanpa mempersekutukan Aku.

وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ
( dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku. ) (Tha Ha, 20:14)

*Menurut suatu pendapat, makna yang dimaksud ialah salatlah kamu untuk mengingat-Ku.

*Menurut pendapat lain, maksudnya ialah dirikanlah salat bilamana kamu ingat kepada-Ku.

*Makna yang kedua ini diperkuat oleh hadis yang dikemukakan oleh Imam Ahmad. Ia mengatakan telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Mahdi, telah menceritakan kepada kami Al-Musanna ibnu Sa'id, dari Qatadah, dari Anas, dari Rasulullahﷺ yang telah bersabda:

اِذَا رَقَدَ اَحَدُكُمْ عَنِ الصَّلَاةِ اَوْ غَفَلَ عَنْهَا فَلْيُصَلِّهَا اِذَا ذَكَرَهَا فَاِنَّ اللّٰهَ تَعَالٰى قَالَ وَاَقِمِ الصَّلاةَ لِذِكْرِيْ
( Apabila seseorang di antara kalian tertidur hingga meninggalkan salatnya atau lupa kepada salatnya, hendaklah ia mengerjakannya saat mengingatnya. Karena sesungguhnya Allahﷻ telah berfirman, "Dirikanlah salat untuk mengingat-Ku. ) (Tha Ha, 20:14)

*Di dalam kitab Sahihain disebutkan sebuah hadis melalui sahabat Anas£, bahwa Rasulullahﷺ pernah bersabda:

مَنْ نَامَ عَنْ صَلَاةٍ اَوْ نَسِيَهَا فَكَفَّارَتُهَا اَنْ يُصَلِّيَهَا اِذَا ذَكَرَهَا لَا كَفَّارَةَ لَهَا اِلَّا ذٰلِكَ
( "Barang siapa tidur meninggalkan salat (nya) atau lupa kepadanya, maka kafaratnya ialah mengerjakannya (dengan segera) manakala ingat kepadanya, tiada kafarat lain kecuali hanya itu. )


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar