بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ ﴿١٤﴾
wa mā tafarraqū illā mim ba'di mā jā`ahumul-'ilmu bagyam bainahum, walau lā kalimatun sabaqat mir rabbika ilā ajalim musammal laquḍiya bainahum, wa innallażīna ụriṡul-kitāba mim ba'dihim lafī syakkim min-hu murīb
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.
Tafsir Surah Asy-Syura Ayat: 14
Firman Allahﷻ:
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ
( Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah melainkan sesudah datangnya pengetahuan kepada mereka. ) (Asy-Syura, 42:14)
Yakni sesungguhnya sikap menentang mereka terhadap perkara yang hak justru sesudah perkara yang hak datang kepada mereka dan hujah telah ditegakkan atas diri mereka, dan tiada yang mendorong mereka bersikap demikian melainkan karena sikap mereka yang melampaui batas, ingkar lagi selalu menentang. Kemudian Allahﷻ berfirman:
وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى
( Kalau tidak karena sesuatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulunya (untuk menangguhkan azab) sampai kepada waktu yang ditentukan. ) (Asy-Syura, 42:14)
Yaitu sekiranya tidak ada ketetapan dari Allah yang terdahulu yang memberikan masa tangguh kepada hamba-hamba-Nya bahwa hisab mereka akan dilakukan pada hari mereka dikembalikan (hari kiamat), tentulah Allah menyegerakan azab-Nya atas mereka di dunia ini secepatnya.
*******
Firman Allahﷻ:
وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْ بَعْدِهِمْ
( Dan sesungguhnya orang-orang yang diwariskan kepada mereka Al-Kitab (Taurat dan Injil) sesudah mereka. ) (Asy-Syura, 42:14)
Maksudnya, generasi yang terakhir dari kalangan mereka di masa pertama Islam yang mendustakan kebenaran (yang dibawa oleh Islam).
لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
( benar-benar berada dalam keraguan yang mengguncangkan tentang kitab itu. ) (Asy-Syura, 42:14)
Yakni mereka tidak yakin dengan urusan dan iman mereka, dan sesungguhnya mereka hanya bertaklid kepada nenek moyang dan para pendahulu mereka tanpa dalil, dan tanpa keterangan. Sebenarnya mereka berada dalam kebimbangan dalam urusannya dan perpecahan yang parah.