Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Hasyr Ayat 14

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Hasyr Ayat 14

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


لَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ جَمِيْعًا اِلَّا فِيْ قُرًى مُّحَصَّنَةٍ اَوْ مِنْ وَّرَاۤءِ جُدُرٍۗ بَأْسُهُمْ بَيْنَهُمْ شَدِيْدٌ ۗ تَحْسَبُهُمْ جَمِيْعًا وَّقُلُوْبُهُمْ شَتّٰىۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُوْنَۚ ﴿١٤

lā yuqātilụnakum jamī'an illā fī quram muḥaṣṣanatin au miw warā`i judur, ba`suhum bainahum syadīd, taḥsabuhum jamī'aw wa qulụbuhum syattā, żālika bi`annahum qaumul lā ya'qilụn

Mereka tidak akan memerangi kamu (secara) bersama-sama, kecuali di negeri-negeri yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu padahal hati mereka terpecah belah. Yang demikian itu karena mereka orang-orang yang tidak mengerti.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Hasyr Ayat: 14
*Selanjutnya disebutkan oleh firman-Nya:

لَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ جَمِيْعًا اِلَّا فِيْ قُرًى مُّحَصَّنَةٍ اَوْ مِنْ وَّرَاۤءِ جُدُرٍ
( Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. ) (Al-Hasyr, 59:14)

Yakni karena sifat pengecut dan penakutnya, mereka tidak mampu menghadapi pasukan kaum muslim dengan perang tanding atau berhadap-hadapan, melainkan adakalanya dari balik benteng-benteng atau di balik tembok dalam keadaan terkepung sehingga mereka terpaksa harus membela dirinya. Kemudian disebutkan oleh firman-Nya:

بَأْسُهُمْ بَيْنَهُمْ شَدِيْدٌ
( Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. ) (Al-Hasyr, 59:14)

Yaitu permusuhan di antara sesama mereka sangat keras, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

وَيُذِيْقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍ
( dan merasakan kepada sebagian kamu keganasan sebagian yang lain. ) (Al-An'am, 6:65)

*Karena itulah maka disebutkan dalam firman berikutnya:

تَحْسَبُهُمْ جَمِيْعًا وَّقُلُوْبُهُمْ شَتّٰى
( Kamu kira mereka itu bersatu, sedangkan hati mereka berpecah belah. ) (Al-Hasyr, 59:14)

Yakni kamu lihat mereka seakan-akan bersatu dan rukun, padahal kenyataannya mereka bertentangan di antara sesamanya dan berpecah belah. Menurut Ibrahim An-Nakha'i, makna yang dimaksud adalah kaum Ahli Kitab dan kaum munafik.

ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُوْنَ
( Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tiada mengerti. ) (Al-Hasyr, 59:14)


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar