بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّآ اَحْضَرَتْۗ ﴿١٤﴾
'alimat nafsum mā aḥḍarat
setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.
Tafsir Surah At-Takwir Ayat: 14
*Dan inilah jawab dari qasam (sumpah) yang telah disebutkan di atas, yakni apabila semua peristiwa tersebut terjadi, maka saat itulah tiap-tiap diri mengetahui apa yang telah dikerjakannya, karena semuanya telah ditampilkan di hadapannya, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَّا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُّحْضَرًا وَمَا عَمِلَتْ مِنْ سُوْۤءٍ تَوَدُّ لَوْ اَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهٗٓ اَمَدًا بَعِيْدًا
( Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan yang dilakukan(nya) dihadapkan (di mukanya), begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh. ) (Ali Imran, 3:30)
Dan firman Allahﷻ:
يُنَبَّؤُا الْاِنْسَانُ يَوْمَىِٕذٍ بِمَا قَدَّمَ وَاَخَّرَ
( Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. ) (Al-Qiyamah, 75:13)
*Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Abdah, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Mutarrif, dari Zaid ibnu Aslam, dari ayahnya yang mengatakan bahwa ketika ayat ini diturunkan, yaitu firman-Nya: ( Apabila matahari digulung. ) (At-Takwir, 81:1) Ketika sampai pada firman-Nya: ( maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya. ) (At-Takwir, 81:14) Maka berkatalah Umar, bahwa karena hal inilah maka qasam dilakukan. Atau dengan kata lain, ayat terakhir inilah yang menjadi subjek sumpah.