بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا دَاوٗدَ وَسُلَيْمٰنَ عِلْمًاۗ وَقَالَا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ فَضَّلَنَا عَلٰى كَثِيْرٍ مِّنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ ﴿١٥﴾
wa laqad ātainā dāwụda wa sulaimāna 'ilmā, wa qālal-ḥamdu lillāhillażī faḍḍalanā 'alā kaṡīrim min 'ibādihil-mu`minīn
Dan sungguh, Kami telah memberikan ilmu kepada Dawud dan Sulaiman; dan keduanya berkata, “Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari banyak hamba-hamba-Nya yang beriman.”
Tafsir Surah An-Naml Ayat: 15
*Allahﷻ menceritakan tentang nikmat yang telah dilimpahkan-Nya kepada kedua orang hamba-Nya yang telah diangkat-Nya menjadi nabi, yaitu Nabi Daud dan putranya (Nabi Sulaiman) Yakni nikmat-nikmat yang berlimpah, bakat-bakat yang luar biasa, sifat-sifat yang indah, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat, kerajaan, pengaruh yang kuat di dunia, dan kenabian serta risalah agama. Untuk itulah maka disebutkan oleh firman-Nya:
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا دَاوٗدَ وَسُلَيْمٰنَ عِلْمًا وَقَالَا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ فَضَّلَنَا عَلٰى كَثِيْرٍ مِّنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ
( Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman, dan keduanya mengucapkan, Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman. ) (An-Naml, 27:15)
*Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah diceritakan dari Ibrahim ibnu Yahya ibnu Hisyam, bahwa telah menceritakan kepadaku ayahku, dari kakekku yang telah menceritakan bahwa Khalifah Umar ibnu Abdul Aziz pernah berkirim surat yang isinya sebagai berikut: Sesungguhnya Allah tidak memberikan suatu nikmat kepada seseorang hamba, lalu hamba yang bersangkutan memuji kepada Allah atas nikmat itu, melainkan pujiannya itu lebih utama daripada nikmat-Nya. Seandainya engkau tidak mengetahui hal ini kecuali melalui apa yang disebutkan di dalam Kitabullah. Allah telah berfirman: ( Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman, dan keduanya mengucapkan, Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman. ) (An-Naml, 27:15) Maka nikmat manakah yang lebih utama daripada apa yang telah diberikan kepada Daud dan Sulaiman?