Tafsir Al-Qur'an Surah Az-Zumar Ayat 15

Tafsir Al-Qur'an Surah Az-Zumar Ayat 15

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


فَاعْبُدُوْا مَا شِئْتُمْ مِّنْ دُوْنِهٖۗ قُلْ اِنَّ الْخٰسِرِيْنَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ وَاَهْلِيْهِمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِۗ اَلَا ذٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِيْنُ ﴿١٥

fa'budụ mā syi`tum min dụnih, qul innal-khāsirīnallażīna khasirū anfusahum wa ahlīhim yaumal-qiyāmah, alā żālika huwal-khusrānul-mubīn

Maka sembahlah selain Dia sesukamu! (wahai orang-orang musyrik). Katakanlah, “Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari Kiamat.” Ingatlah! Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Az-Zumar Ayat: 15
( 14-15. ) Firman Allahﷻ:

قُلِ اللّٰهَ اَعْبُدُ مُخْلِصًا لَّهٗ دِيْنِيْ فَاعْبُدُوْا مَا شِئْتُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ
( Katakanlah, Hanya Allah sajalah yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku. Maka sembahlah olehmu (hai orang musyrik) apa yang kamu kehendaki selain Dia. ) (Az-Zumar, 39:14-39:15)

*Hal ini pun merupakan ancaman dan pernyataan bersih diri dari perbuatan orang-orang musyrik.

قُلْ اِنَّ الْخٰسِرِيْنَ
( Katakanlah, Sesungguhnya orang-orang yang rugi. ) (Az-Zumar, 39:15)

Yaitu kerugian yang sesungguhnya hanyalah dialami oleh,

الَّذِيْنَ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ وَاَهْلِيْهِمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ
( orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat. ) (Az-Zumar, 39:15)

Yakni mereka bercerai berai dan tidak akan bertemu lagi untuk selama-lamanya, apakah keluarga mereka dimasukkan ke dalam surga, sedangkan mereka sendiri masuk ke dalam neraka ataukah keluarga mereka sama-sama menjadi penghuni neraka, semuanya sama saja. Sekalipun sama-sama di neraka, mereka tidak dapat berkumpul dan tiada kebahagiaan bagi mereka.

ذٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِيْنُ
( Ingatlah, yang demikian itu adalah kerugian yang nyata. ) (Az-Zumar, 39:15)

Maksudnya, yang demikian itu adalah kerugian yang jelas, gamblang, dan terang-terangan.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar