بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ لَّوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَا تَلَوْتُهٗ عَلَيْكُمْ وَلَآ اَدْرٰىكُمْ بِهٖ ۖفَقَدْ لَبِثْتُ فِيْكُمْ عُمُرًا مِّنْ قَبْلِهٖۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ ﴿١٦﴾
qul lau syā`allāhu mā talautuhụ 'alaikum wa lā adrākum bihī fa qad labiṡtu fīkum 'umuram ming qablih, a fa lā ta'qilụn
Katakanlah (Muhammad), “Jika Allah menghendaki, niscaya aku tidak membacakannya kepadamu dan Allah tidak (pula) memberitahukannya kepadamu.” Aku telah tinggal bersamamu beberapa lama sebelumnya (sebelum turun Al-Qur'an). Apakah kamu tidak mengerti?
Tafsir Surah Yunus Ayat: 16
*Kemudian Allahﷻ berfirman mengemukakan hujah yang menguatkan kebenaran dari apa yang disampaikan oleh Rasul kepada mereka:
قُلْ لَّوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَا تَلَوْتُهٗ عَلَيْكُمْ وَلَآ اَدْرٰىكُمْ بِهٖ
( Katakanlah.Jikalau Allah menghendaki, niscaya aku tidak membacakannya kepada kalian dan Allah tidak (pula) memberitahukannya kepada kalian. ) (Yunus, 10:16)
*Dengan kata lain. sesungguhnya aku menyampaikan ini kepada kalian hanyalah atas dasar izin dari Allah yang diberikan-Nya kepadaku, dan atas kehendak dan kemauan-Nya. Sebagai bukti bahwa aku bukanlah yang membuat-buatnya (Al-Qur'an) dari diriku sendiri, bukan pula aku yang mengada-adakannya, ialah kalian tidak mampu menandinginya. Dan sesungguhnya kalian telah mengetahui kejujuran dan kebenaranku sejak aku tumbuh besar di kalangan kalian sampai dengan Allah mengangkatku menjadi seorang rasul. Janganlah kalian menentangku dan menjelek-jelekkan diriku. Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:
فَقَدْ لَبِثْتُ فِيْكُمْ عُمُرًا مِّنْ قَبْلِهٖ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ
( Sesungguhnya aku telah tinggal bersama kalian beberapa lama sebelumnya. Maka apakah kalian tidak memikirkannya? ) (Yunus, 10:16)
Maksudnya, bukankah kalian berakal yang dengannya kalian dapat mengenal antara yang hak dan yang batil? Karena itulah ketika Heraklius, Raja (Kaisar) Romawi, bertanya kepada Abu Sufyan dan orang-orang yang bersamanya mengenai sifat dan ciri khas Nabiﷺ, yaitu, "Apakah kalian menuduhnya pernah berkata dusta sebelum dia mengucapkan apa yang telah disampaikannya itu? Abu Sufyan menjawab, "tidak. Padahal Abu Sufyan saat itu adalah pemimpin orang-orang kafir dan gembong kaum musyrik; sekalipun demikian, dia mengakui kebenaran.
*Dan kesaksian yang diutarakan oleh bekas musuh itu mengandung nilai lebih yang tersendiri.
*Maka Heraklius berkata kepada Abu Sufyan, "'Sesungguhnya aku pun mengetahui bahwa dia bukanlah orang yang suka berdusta kepada orang lain, yang karenanya lalu ia akan berdusta kepada Allah.
*Ja'far ibnu Abu Talib berkata kepada Raja "Negus, raja negeri Habsyah (Etiopia), "Allah telah mengutus kepada kami seorang rasul yang kami kenal kebenarannya, nasabnya, dan kejujurannya. Masa tinggal beliauﷺ bersama kami sebelum diangkat menjadi seorang nabi adalah empat puluh tahun.
*Menurut riwayat yang bersumber dari Sa'id ibnul Musayyab disebutkan empat puluh tiga tahun. Pendapat yang terkenal adalah yang pertama, lagi pula pendapat ini merupakan pendapat yang sahih.