Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Furqan Ayat 17

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Furqan Ayat 17

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ وَمَا يَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ فَيَقُوْلُ ءَاَنْتُمْ اَضْلَلْتُمْ عِبَادِيْ هٰٓؤُلَاۤءِ اَمْ هُمْ ضَلُّوا السَّبِيْلَ ۗ ﴿١٧

wa yauma yaḥsyuruhum wa mā ya'budụna min dụnillāhi fa yaqụlu a antum aḍlaltum 'ibādī hā`ulā`i am hum ḍallus-sabīl

Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Allah mengumpulkan mereka bersama apa yang mereka sembah selain Allah, lalu Dia berfirman (kepada yang disembah), “Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang benar)?”


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Furqan Ayat: 17
*Allahﷻ berfirman, menceritakan peristiwa yang terjadi di hari kiamat menyangkut kecaman yang ditujukan terhadap orang-orang kafir karena mereka menyembah selain Allah, seperti para malaikat dan lain-lainnya. Untuk itu Allahﷻ berfirman:

وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ وَمَا يَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ
( Dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Allah menghimpunkan mereka beserta apa yang mereka sembah selain Allah. ) (Al-Furqan, 25:17)

*Mujahid mengatakan bahwa yang dimaksud ialah seperti Isa, Uzair, dan para malaikat.

فَيَقُوْلُ ءَاَنْتُمْ اَضْلَلْتُمْ عِبَادِيْ
( lalu Allah berkata (kepada yang disembah), "Apakah kalian telah menyesatkan hamba-hamba-Ku itu? ) (Al-Furqan, 25:17), hingga akhir ayat.

Yakni Allahﷻ berfirman kepada mereka yang disembah, "Apakah kalian telah menyeru mereka untuk menyembah diri kalian selain Aku, ataukah mereka menyembah kalian atas keinginan mereka sendiri tanpa seruan dari kalian kepada mereka? Pengertiannya sama dengan apa yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:

وَاِذْ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ ءَاَنْتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوْنِيْ وَاُمِّيَ اِلٰهَيْنِ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ قَالَ سُبْحٰنَكَ مَا يَكُوْنُ لِيْٓ اَنْ اَقُوْلَ مَا لَيْسَ لِيْ بِحَقٍّ اِنْ كُنْتُ قُلْتُهٗ فَقَدْ عَلِمْتَهٗ تَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ وَلَآ اَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِكَ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ. مَا قُلْتُ لَهُمْ اِلَّا مَآ اَمَرْتَنِيْ بِهٖ
( Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?. Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya, ) (Al-Maidah, 5:116-5:117), hingga akhir ayat.

*Karena itu Allahﷻ berfirman, menceritakan apa yang dikatakan oleh berhala-berhala yang disembah itu kelak di hari kiamat.

قَالُوْا سُبْحٰنَكَ مَا كَانَ يَنْبَغِيْ لَنَآ اَنْ نَّتَّخِذَ مِنْ دُوْنِكَ مِنْ اَوْلِيَاۤءَ
( Mereka (yang disembah itu) menjawab, "Mahasuci Engkau, tidaklah patut bagi kami mengambil selain Engkau (untuk jadi) pelindung. ) (Al-Furqan, 25:18)


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar