Tafsir Al-Qur'an Surah Sad Ayat 17

Tafsir Al-Qur'an Surah Sad Ayat 17

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


اِصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَاذْكُرْ عَبْدَنَا دَاوٗدَ ذَا الْاَيْدِۚ اِنَّهٗٓ اَوَّابٌ ﴿١٧

iṣbir 'alā mā yaqụlụna ważkur 'abdanā dāwụda żal-aīd, innahū awwāb

Bersabarlah atas apa yang mereka katakan; dan ingatlah akan hamba Kami Dawud yang mempunyai kekuatan; sungguh dia sangat taat (kepada Allah).


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Sad Ayat: 17
*Mengingat ucapan yang dikeluarkan oleh kaum musyrik ini mengandung cemoohan dan ungkapan rasa tidak percaya, maka Allahﷻ memerintahkan kepada Rasul-Nya agar bersabar dalam menghadapi gangguan mereka yang menyakitkan itu, dan memberi kabar gembira kepadanya bahwa dengan kesabarannya itu iaakan mendapat kesudahan yang baik, pertolongan dari Allah, dan kemenangan.

*Allahﷻ menceritakan perihal hamba dan rasul-Nya, Daud, bahwa dia telah dianugerahi kekuatan; di sini diungkapkan dengan memakai kata al-aid yang artinya kekuatan dalam masalah ilmu dan amal.

*Ibnu Abbas£, As-Saddi, dan Ibnu Zaid mengatakan bahwa al-aid artinya kekuatan.

*Ibnu Zaid sehubungan dengan pengertian ini membacakan firman-Nya:

وَالسَّمَاۤءَ بَنَيْنٰهَا بِاَيْىدٍ وَّاِنَّا لَمُوْسِعُوْنَ
( Dan langit itu kami bangun dengan kekuatan (Kami) dan sesunggguhnya Kami benar-benar berkuasa. ) (Az-Zariyat, 51:47)

*Mujahid mengatakan bahwa al-aid artinya kekuatan dalam ketaatan.

*Qatadah mengatakan bahwa Daud, dianugerahi kekuatan dalam mengerjakan ibadah dan memberinya pengetahuan tentang Islam.

*Telah diceritakan pula kepada kami bahwa Nabi Daud selalu mengerjakan salat pada sepertiga malamnya, dan puasa setengah tahun. Hal ini telah disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui salah satu hadisnya dari Rasulullahﷺ yang menyebutkan bahwa beliauﷺ telah bersabda:

اَحَبُّ الصَّلَاةِ اِلَى اللّٰهِ صَلَاةُ دَاوٗدَ وَاَحَبُّ الصِّيَامِ اِلَى اللّٰهِ صِيَامُ دَاوٗدَ كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُوْمُ ثُلُثَهٗ وَيَنَامُ سُدُسَهٗ وَكَانَ يَصُوْمُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا وَلَا يَفِرُّ اِذَا لَاقَى
( Salat yang paling disukai Allah ialah salatnya Daud, dan puasa yang paling disukai Allah adalah puasanya Daud. Dia tidur sampai tengah malam, lalu bangun sepertiganya (mengerjakan salat), dan tidur seperenamnya. Dan dia puasa sehari dan buka sehari, dia tidak pernah lari bila bersua dengan musuh (dalam peperangan) dan ia adalah seorang, yang amat taat kepada Allah. )

*Yang dimaksud dengan AWWĀB (Shad, 38:17) ialah selalu taat kepada Allah dalam semua urusan dan perkaranya.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar