Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Qalam Ayat 17

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Qalam Ayat 17

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


اِنَّا بَلَوْنٰهُمْ كَمَا بَلَوْنَآ اَصْحٰبَ الْجَنَّةِۚ اِذْ اَقْسَمُوْا لَيَصْرِمُنَّهَا مُصْبِحِيْنَۙ ﴿١٧

innā balaunāhum kamā balaunā aṣ-ḥābal-jannah, iż aqsamụ layaṣrimunnahā muṣbiḥīn

Sungguh, Kami telah menguji mereka (orang musyrik Mekah) sebagaimana Kami telah menguji pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah pasti akan memetik (hasil)nya pada pagi hari,


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Qalam Ayat: 17
*Ini merupakan perumpamaan yang dibuat oleh Allahﷻ untuk menggambarkan perihal orang-orang kafir Quraisy yang telah diberi anugerah oleh Allah kepada mereka berupa rahmat yang besar, dan Allah telah memberi mereka nikmat yang tak terperikan besarnya, yaitu dengan diutusnya Nabi Muhammadﷺ kepada mereka. Tetapi mereka membalas semuanya itu dengan mendustakan dia, menolaknya, dan memeranginya. Untuk itu Allahﷻ berfirman:

اِنَّا بَلَوْنٰهُمْ
( Sesungguhnya Kami telah menguji mereka. ) (Al-Qalam, 68:17)

Yakni kaum musyrik Mekah, Kami uji mereka.

كَمَا بَلَوْنَآ اَصْحٰبَ الْجَنَّةِ
( sebagaimana Kami telah menguji pemilik-pemilik kebun. ) (Al-Qalam, 68:17)

Yaitu kebun-kebun yang mempunyai berbagai macam pohon-pohon yang berbuah, yang darinya dihasilkan berbagai macam jenis buah-buahan.

اِذْ اَقْسَمُوْا لَيَصْرِمُنَّهَا مُصْبِحِيْنَ
( ketika mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akan memetik (hasil)nya di pagi hari. ) (Al-Qalam, 68:17)

*Mereka telah bersumpah di antara sesamanya, bahwa mereka benar-benar akan memetik (memanen) buahnya di malam hari agar tiada seorang fakir pun mengetahuinya dan tiada seorang pun yang meminta-mintanya. Dengan demikian, maka hasilnya bertambah berlimpah bagi mereka, dan mereka tidak mau menyedekahkan sebagian darinya barang sedikit pun.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar