بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِۙ ﴿١٧﴾
wa mā adrāka mā yaumud-dīn
Dan tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
Tafsir Surah Al-Infitar Ayat: 17
( 17-19. ) Firman Allahﷻ:
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِ
( Tahukah kamu apakah hari pembalasan itu? ) (Al-Infithar, 82:17)
*Ini menggambarkan tentang betapa hebatnya hari kiamat itu, kemudian dikuatkan lagi dengan firman berikutnya yang senada:
ثُمَّ مَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِ
( Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu? ) (Al-Infithar, 82:18)
*Selanjutnya ditafsirkan atau di jelaskan oleh firman berikutnya:
يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْـًٔا وَالْاَمْرُ يَوْمَىِٕذٍ لِّلّٰهِ
( (Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikit pun untuk menolong orang lain. ) (Al-Infithar, 82:19)
*Tiada seorang pun yang dapat memberikan pertolongan kepada orang lain dan tidak pula menyelamatkannya dari azab yang dialaminya terkecuali dengan seizin Allah dan bagi siapa yang dikehendaki dan diridai-Nya untuk mendapat pertolongan (syafaat).
*Dalam tafsir ayat ini sebaiknya kami kemukakan sebuah hadis Nabiﷺ yang menyebutkan: "Hai Bani Hasyim, selamatkanlah diri kalian dari api neraka, aku tidak memiliki kekuasaan dari Allah terhadap kalian barang sedikit pun. Hal ini telah disebutkan di dalam akhir tafsir surat Asy-Syu'ara. Karena itulah maka disebutkan dalam firman berikutnya:
وَالْاَمْرُ يَوْمَىِٕذٍ لِّلّٰهِ
( Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah. ) (Al-Infithar, 82:19)
Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
الْمُلْكُ الْيَوْمَ لِلّٰهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ
( (Lalu Allah berfirman), "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini? Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan. ) (Ghafir, 40:16)
اَلْمُلْكُ يَوْمَىِٕذِ ِۨالْحَقُّ لِلرَّحْمٰنِ
( Kerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan Yang Maha Pemurah. ) (Al-Furqan, 25:26)
Dan firman Allahﷻ:
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ
( Yang menguasai hari pembalasan. ) (Al-Fatihah, 1:4)
*Qatadah telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( (Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikit pun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah. ) (Al-Infithar, 82:19) Demi Allah, segala urusan di hari sekarang pun berada di tangan kekuasaan Allah, tetapi di hari itu tiada seorang pun yang menyaingi-Nya.