Tafsir Al-Qur'an Surah Ar-Rum Ayat 18

Tafsir Al-Qur'an Surah Ar-Rum Ayat 18

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


وَلَهُ الْحَمْدُ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَعَشِيًّا وَّحِيْنَ تُظْهِرُوْنَ ﴿١٨

wa lahul-ḥamdu fis-samāwāti wal-arḍi wa 'asyiyyaw wa ḥīna tuẓ-hirụn

dan segala puji bagi-Nya baik di langit, di bumi, pada malam hari dan pada waktu zuhur (tengah hari).


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Ar-Rum Ayat: 18
*Setelah itu Allah menyinggung masalah tahmid yang erat kaitannya dengan tasbih, untuk itu Allahﷻ berfirman:

وَلَهُ الْحَمْدُ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ
( Dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di bumi. ) (Ar-Rum, 30:18)

Artinya, Dialah yang patut dipuji karena Dialah yang menciptakan langit dan bumi ini. Kemudian disebutkan dalam firman selanjutnya:

وَعَشِيًّا وَّحِيْنَ تُظْهِرُوْنَ
( dan di waktu kamu berada di petang hari dan di waktu kamu berada di waktu Zuhur. ) (Ar-Rum, 30:18)

*AL-'ISYA artinya gelap yang pekat, dan IZH-HAR artinya terangnya cahaya. Mahasuci Allah yang telah menciptakan malam dan siang hari, Yang menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk istirahat, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰىهَا۝ وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَا۝
( dan siang apabila menampakkannya, dan malam apabila menutupinya. ) (Asy-Syams, 91:3-91:4)

وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰى۝ وَالنَّهَارِ اِذَا تَجَلّٰى۝
( Demi malam apabila menutupi (cahaya siang) dan siang apabila terang benderang. ) (Al-Lail, 92:1-92:2)

Dan firman Allahﷻ:

وَالضُّحٰى۝ وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰى۝
( Demi waktu matahari sepenggalah naik, dan demi malam apabila telah sunyi. ) (Ad-Duha, 93:1-93:2)

Ayat-ayat yang menerangkan hal ini cukup banyak.

*Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hasan, telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah, telah menceritakan kepada kami Ziad ibnu Fayid, dari Sahl ibnu Mu'az ibnu Anas Al-Juhani, dari ayahnya, dari Rasulullahﷺ yang telah bersabda:

اَلَا اُخْبِرُكُمْ لِمَ سَمَّى اللّٰهُ اِبْرَاهِيْمَ خَلِيلَهُ الَّذِي وَفّٰى. لِاَنَّهٗ كَانَ يَقُوْلُ كُلَّمَا اَصْبَحَ وَاَمْسٰى سُبْحَانَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ وَلَهُ الْحَمْدُ فِى السَّمٰوٰتِ وَالأرْضِ وَعَشِيًّا وَحِيْنَ تُظْهِرُوْنَ
( Maukah aku ceritakan kepada kalian, mengapa Allah menamakan Ibrahim dengan sebutan kekasih-Nya yang selalu menyempurnakan janji? (Dia disebut demikian) karena setiap pagi dan petang ia selalu mengucapkan, "Bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh, dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu Zuhur. )

*Imam Tabrani mengatakan, telah menceritakan kepada kami Mutallib ibnu Syu'aib Al-Azdi, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Saleh Al-Lais ibnu Sa'd, dari Sa'id ibnu Basyir, dari Muhammad ibnu Abdur Rahman ibnul Bailamani, dari ayahnya, dari Abdullah ibnu Abbas, dari Rasulullahﷺ yang telah bersabda,

مَنْ قَالَ حِيْنَ يُصْبِحُ: فَسُبْحَانَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ وَلَهُ الْحَمْدُ فِى السَّمٰوٰتِ وَالأرْضِ وَعَشِيًّا وَحِيْنَ تُظْهِرُوْنَ الْاٰيَةَ بِكَمَالِهَا اَدْرَكَ مَا فَاتَهٗ فِيْ يَوْمِهِومَنْ قَالَهَا حِيْنَ يُمْسِيْ اَدْرَكَ مَا فَاتَهٗ فِيْ لَيْلَتِهِ
( "Barang siapa di saat pagi hari mengucapkan doa berikut: 'Bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh, dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu Zuhur' (Ar-Rum, 30:17-30:18) Maka dia dapat menutupi amal yang ia lewatkan di hari itu. Dan barang siapa yang membacanya di petang hari, maka ia dapat menutupi apa yang ia lewatkan di malam harinya. )

*Sanad hadis ini jayyid (baik), dan diriwayatkan juga oleh Imam Abu Daud di dalam kitab sunannya.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar