بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
اَفَمَنْ كَانَ مُؤْمِنًا كَمَنْ كَانَ فَاسِقًاۗ لَا يَسْتَوٗنَ ﴿١٨﴾
a fa mang kāna mu`minang kamang kāna fāsiqā, lā yastawụn
Maka apakah orang yang beriman seperti orang yang fasik (kafir)? Mereka tidak sama.
Tafsir Surah As-Sajdah Ayat: 18
*Allahﷻ menceritakan tentang keadilan dan kemuliaan-Nya, bahwa di hari kiamat kelak Dia tidak akan menyamakan keputusan hukum-Nya antara orang yang beriman kepada ayat-ayat-Nya lagi mengikuti rasul-rasul-Nya dan orang yang fasik. Yang dimaksud dengan orang fasik ialah orang yang keluar dari jalan ketaatan kepada Tuhannya lagi mendustakan rasul-rasul Allah yang diutus kepadanya, sebagaimana yang disebutkan di dalam firman Allahﷻ:
اَمْ حَسِبَ الَّذِيْنَ اجْتَرَحُوا السَّيِّاٰتِ اَنْ نَّجْعَلَهُمْ كَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ سَوَاۤءً مَّحْيَاهُمْ وَمَمَاتُهُمْ سَاۤءَ مَا يَحْكُمُوْنَ
( Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka? Amat buruklah apa yang mereka sangka itu. ) (Al-Jasiyah, 45:21)
اَمْ نَجْعَلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَالْمُفْسِدِيْنَ فِى الْاَرْضِ اَمْ نَجْعَلُ الْمُتَّقِيْنَ كَالْفُجَّارِ
( Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat maksiat? ) (Shad, 38:28)
Dan firman Allahﷻ:
لَا يَسْتَوِيْٓ اَصْحٰبُ النَّارِ وَاَصْحٰبُ الْجَنَّةِ اَصْحٰبُ الْجَنَّةِ هُمُ الْفَاۤىِٕزُوْنَ
( Tidaklah sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni surga, penghuni-penghuni surga itulah orang-orang yang beruntung. ) (Al-Hasyr, 59:20)
*Karena itulah dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:
اَفَمَنْ كَانَ مُؤْمِنًا كَمَنْ كَانَ فَاسِقًا لَا يَسْتَوٗنَ
( Maka apakah orang yang beriman seperti orang yang fasik (kafir)? Mereka tidak sama. ) (As-Sajdah, 32:18)
Artinya, mereka tidak sama kelak di sisi Allah pada hari kiamat.
*Ata ibnu Yasar dan As-Saddi serta selain keduanya telah menyebutkan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Ali ibnu Abu Talib dan Uqbah ibnu Abu Mu'it. Karena itulah maka diputuskan perkara mereka melalui firman-Nya:
اَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ
( Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh. ) (As-Sajdah, 32:19)