بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ ﴿١٨﴾
yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha waltanẓur nafsum mā qaddamat ligad, wattaqullāh, innallāha khabīrum bimā ta'malụn
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
Tafsir Surah Al-Hasyr Ayat: 18
*Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Aun ibnu Abu Juhaifah, dari Al-Munzir ibnu Jarir, dari ayahnya yang mengatakan bahwa ketika kami bersama Rasulullahﷺ di suatu pagi hari, tiba-tiba datanglah kepada Rasulullahﷺ suatu kaum yang tidak beralas kaki dan tidak berbaju. Mereka hanya mengenakan jubah atau kain 'abaya, masing-masing dari mereka menyandang pedang. Sebagian besar dari mereka berasal dari Mudar, bahkan seluruhnya dari Mudar. Maka berubahlah wajah Rasulullahﷺ melihat keadaan mereka yang mengenaskan karena kefakiran mereka. Kemudian Rasulullahﷺ masuk dan keluar, lalu memerintahkan kepada Bilal agar diserukan azan dan didirikan salat. Lalu Rasulullahﷺ salat. Seusai salat, beliau berkhotbah dan membacakan firman-Nya: ( Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu. ) (An-Nisa, 4:1), hingga akhir ayat. Beliau membaca pula firman Allahﷻ dalam surat Al-Hasyr, yaitu: ( dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). ) (Al-Hasyr, 59:18) Hendaklah seseorang bersedekah dengan uang dinarnya, dengan uang dirhamnya, dengan sa' jewawutnya, dengan sa' buah kurmanya. Hingga Nabiﷺ bersabda, bahwa sekalipun dengan separo biji kurma. Maka datanglah seorang lelaki dari kalangan Ansar dengan membawa kantong yang telapak tangannya hampir tidak mampu menggenggamnya, bahkan memang tidak dapat menggenggamnya. Kemudian orang-orang lain mengikuti jejaknya hingga aku (perawi) melihat dua tumpukan makanan dan baju. Dan kulihat wajah Rasulullahﷺ berseri, seakan-akan berkilauan cemerlang, lalu beliauﷺ bersabda:
مَنْ سَنَّ فِى الْاِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهٗ اَجْرُهَا وَاَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدِهٖ مِنْ غَيْرِ اَنْ يَنْقُصَ مِنْ اُجُوْرِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِى الْاِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُها وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ غَيْرِ اَنْ يَنْقُصَ مِنْ اَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ
( "Barang siapa yang memprakarsai perbuatan yang baik dalam Islam, maka baginya pahala perbuatannya dan pahala orang-orang yang mengikuti jejaknya sesudahnya tanpa mengurangi sesuatu pun dari pahala mereka. Dan barang siapa yang memprakarsai perbuatan yang buruk dalam Islam, maka dia mendapat dosanya dan dosa orang-orang yang mengikuti jejaknya tanpa mengurangi dosa-dosa mereka barang sedikitpun. )
*Imam Muslim telah mengetengahkan hadis ini secara munfarid melalui hadis Syu'bah berikut sanad yang semisal.
*******
Firman Allahﷻ:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ
( Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah. ) (Al-Hasyr, 59:18)
*Perintah untuk bertakwa kepada Allahﷻ yang pengertiannya mencakup mengerjakan apa yang diperintahkan oleh-Nya dan meninggalkan apa yang dilarang oleh-Nya.
*******
Firman Allahﷻ:
وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ
( dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), ) (Al-Hasyr, 59:18)
Yakni hitung-hitunglah diri kalian sebelum kalian dimintai pertanggung jawaban, dan perhatikanlah apa yang kamu tabung buat diri kalian berupa amal-amal saleh untuk bekal hari kalian dikembalikan, yaitu hari dihadapkan kalian kepada Tuhan kalian.
وَاتَّقُوا اللّٰهَ
( dan bertakwalah kepada Allah. ) (Al-Hasyr, 59:18) mengukuhkan kalimat perintah takwa yang sebelumnya.
اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
( sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ) (Al-Hasyr, 59:18)
Artinya, ketahuilah oleh kalian bahwa Allah mengetahui semua amal perbuatan dan keadaan kalian, tiada sesuatu pun dari kalian yang tersembunyi bagi-Nya dan tiada sesuatu pun -baik yang besar maupun yang kecil- dari urusan mereka yang luput dari pengetahuan-Nya.