Tafsir Al-Qur'an Surah An-Naba’ Ayat 18

Tafsir Al-Qur'an Surah An-Naba’ Ayat 18

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


يَّوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَتَأْتُوْنَ اَفْوَاجًاۙ ﴿١٨

yauma yunfakhu fiṣ-ṣụri fa ta`tụna afwājā

(yaitu) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong,


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah An-Naba’ Ayat: 18
*Mujahid mengatakan bergelombang-gelombang atau rombongan-rombongan.

*Ibnu Jarir mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah setiap umat datang bersama dengan rasulnya sendiri, semakna dengan apa yang disebutkan di dalam firman-Nya:

يَوْمَ نَدْعُوْا كُلَّ اُنَاسٍ بِاِمَامِهِمْ
( (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya. ) (Al-Isra, 17:71)

*Imam Bukhari sehubungan dengan firman-Nya: ( yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala, lalu kamu datang berkelompok-kelompok. ) (An-Naba, 78:18) mengatakan bahwa, telah menceritakan kepada kami Muhammad, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah, dari Al-Abu'masy, dari Abu Saleh, dari Abu Hurairah£ yang mengatakan bahwa Rasulullahﷺ pernah bersabda: "Jarak waktu di antara kedua tiupan adalah empat puluh. Mereka (para sahabat) bertanya, "Apakah empat puluh hari? Rasulullahﷺ menjawab, "Aku tidak mau mengatakannya. Mereka bertanya, "Apakah empat puluh bulan? Rasulullahﷺ menjawab, "Aku menolak untuk mengatakannya. Mereka bertanya lagi, "Apakah empat puluh tahun? Rasulullahﷺ menjawab, "Aku menolak untuk mengatakannya. Lalu Rasulullahﷺ melanjutkan, "Kemudian Allah menurunkan hujan dari langit, maka bermunculanlah mereka sebagaimana tumbuhnya sayur-mayur. Tiada suatu anggota tubuh pun dari manusia melainkan pasti hancur kecuali satu tulang, yaitu tulang ekornya, maka darinyalah makhluk disusun kembali kelak di hari kiamat.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar