بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَمَنْ اَرَادَ الْاٰخِرَةَ وَسَعٰى لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَاُولٰۤىِٕكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَّشْكُوْرًا ﴿١٩﴾
wa man arādal-ākhirata wa sa'ā lahā sa'yahā wa huwa mu`minun fa ulā`ika kāna sa'yuhum masykụrā
Dan barang siapa menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh, sedangkan dia beriman, maka mereka itulah orang yang usahanya dibalas dengan baik.
Tafsir Surah Al-Isra` Ayat: 19
Firman Allahﷻ:
وَمَنْ اَرَادَ الْاٰخِرَةَ
( Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat. ) (Al-Isra, 17:19)
Yaitu menginginkan kampung akhirat berikut segala kenikmatan dan kegembiraan yang ada padanya.
وَسَعٰى لَهَا سَعْيَهَا
( berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh. ) (Al-Isra, 17:19)
Maksudnya, dia mencari hal itu dengan menempuh jalannya dan selalu mengikuti Rasulﷺ
وَهُوَ مُؤْمِنٌ
( sedangkan ia adalah mukmin. ) (Al-Isra, 17:19)
Yakni hatinya beriman dan membenarkan adanya pahala dan pembalasan di hari akhirat.
فَاُولٰۤىِٕكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَّشْكُوْرًا
( maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik. ) (Al-Isra, 17:19)