بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
اِنَّ الَّذِيْنَ يُحِبُّوْنَ اَنْ تَشِيْعَ الْفَاحِشَةُ فِى الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌۙ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ﴿١٩﴾
innallażīna yuḥibbụna an tasyī'al-fāḥisyatu fillażīna āmanụ lahum 'ażābun alīmun fid-dun-yā wal-ākhirah, wallāhu ya'lamu wa antum lā ta'lamụn
Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan yang sangat keji itu (berita bohong) tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, mereka mendapat azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
Tafsir Surah An-Nur Ayat: 19
*Hal ini merupakan pelajaran yang ketiga ditujukan kepada orang yang mendengar suatu perkataan yang buruk, lalu hatinya menanggapinya dan ingin membicarakannya. Maka janganlah ia banyak membicarakannya dan janganlah ia menyiarkan dan menyebarkan perkataan itu. Karena sesungguhnya Allahﷻ telah berfirman:
اِنَّ الَّذِيْنَ يُحِبُّوْنَ اَنْ تَشِيْعَ الْفَاحِشَةُ فِى الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا
( Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih. ) (An-Nur, 24:19)
Yakni mereka suka bila perkataan (berita) perbuatan yang keji itu tersiar dan menjadi pembicaraan orang-orang.
لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ
( bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. ) (An-Nur, 24:19)
Hukuman di dunia ialah terkena had, sedangkan di akhirat ditimpa azab.
وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
( Dan Allah mengetahui, sedangkan kalian tidak mengetahui. ) (An-Nur, 24:19)
*Dengan kata lain, kembalikanlah segala sesuatunya kepada Allah, niscaya kalian mengambil sikap yang benar.
*Imam Ahmad mengatakan telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Bukair, telah menceritakan kepada kami Maimun ibnu Musa Al-Mar'i, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Abbad Al-Makhzumi, dari Sauban, dari Nabiﷺ yang telah bersabda:
لَا تُؤْذُوْا عِبادَ اللّٰهِ وَلَا تُعيِّرُوْهُمْ وَلَا تَطْلُبُوْا عَوَرَاتِهِمْ فَاِنَّهٗ مَنْ طَلَبَ عَوْرَةَ اَخِيْهِ الْمُسْلِمِ طَلَبَ اللّٰهُ عَوْرَتَهٗ حَتّٰى يَفْضَحَهٗ فِيْ بَيْتِهِ
( "Janganlah kalian menyakiti hamba-hamba Allah dan jangan pula mencela mereka, serta janganlah mencari-cari keaiban mereka. Karena sesungguhnya barang siapa yang mencari-cari keaiban saudaranya yang muslim, maka Allah akan membukakan aibnya hingga mempermalukannya di dalam rumahnya. )