Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Infitar Ayat 19

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Infitar Ayat 19

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْـًٔا ۗوَالْاَمْرُ يَوْمَىِٕذٍ لِّلّٰهِ ﴿١٩

yauma lā tamliku nafsul linafsin syai`ā, wal-amru yauma`iżil lillāh

(Yaitu) pada hari (ketika) seseorang sama sekali tidak berdaya (menolong) orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Infitar Ayat: 19
( 17-19. ) Firman Allahﷻ:

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِ
( Tahukah kamu apakah hari pembalasan itu? ) (Al-Infithar, 82:17)

*Ini menggambarkan tentang betapa hebatnya hari kiamat itu, kemudian dikuatkan lagi dengan firman berikutnya yang senada:

ثُمَّ مَآ اَدْرٰىكَ مَا يَوْمُ الدِّيْنِ
( Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu? ) (Al-Infithar, 82:18)

*Selanjutnya ditafsirkan atau di jelaskan oleh firman berikutnya:

يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْـًٔا وَالْاَمْرُ يَوْمَىِٕذٍ لِّلّٰهِ
( (Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikit pun untuk menolong orang lain. ) (Al-Infithar, 82:19)

*Tiada seorang pun yang dapat memberikan pertolongan kepada orang lain dan tidak pula menyelamatkannya dari azab yang dialaminya terkecuali dengan seizin Allah dan bagi siapa yang dikehendaki dan diridai-Nya untuk mendapat pertolongan (syafaat).

*Dalam tafsir ayat ini sebaiknya kami kemukakan sebuah hadis Nabiﷺ yang menyebutkan: "Hai Bani Hasyim, selamatkanlah diri kalian dari api neraka, aku tidak memiliki kekuasaan dari Allah terhadap kalian barang sedikit pun. Hal ini telah disebutkan di dalam akhir tafsir surat Asy-Syu'ara. Karena itulah maka disebutkan dalam firman berikutnya:

وَالْاَمْرُ يَوْمَىِٕذٍ لِّلّٰهِ
( Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah. ) (Al-Infithar, 82:19)

Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:

الْمُلْكُ الْيَوْمَ لِلّٰهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ
( (Lalu Allah berfirman), "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini? Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan. ) (Ghafir, 40:16)

اَلْمُلْكُ يَوْمَىِٕذِ ِۨالْحَقُّ لِلرَّحْمٰنِ
( Kerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan Yang Maha Pemurah. ) (Al-Furqan, 25:26)

Dan firman Allahﷻ:

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ
( Yang menguasai hari pembalasan. ) (Al-Fatihah, 1:4)

*Qatadah telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( (Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikit pun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah. ) (Al-Infithar, 82:19) Demi Allah, segala urusan di hari sekarang pun berada di tangan kekuasaan Allah, tetapi di hari itu tiada seorang pun yang menyaingi-Nya.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar