بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
مَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْاٰنَ لِتَشْقٰٓى ۙ ﴿٢﴾
mā anzalnā 'alaikal-qur`āna litasyqā
Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah;
Tafsir Surah Ta Ha Ayat: 2
*Juwaibir telah meriwayatkan dari Ad-Dahhak, bahwa ketika Allahﷻ menurunkan Al-Qur'an kepada Rasul-Nya, dan Rasul beserta para sahabatnya mengamalkannya, maka orang-orang musyrik berkata bahwa tidak sekali-kali Allah menurunkan Al-Qur'an ini kepada Muhammad melainkan agar dia menjadi susah. Maka Allahﷻ menurunkan firman-Nya: ( Thaha. Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah; tetapi sebagai peringatan bagi orang-orang yang takut (kepada Allah). ) (Tha Ha, 20:1-20:3)
*Padahal duduk perkara yang sebenarnya tidaklah seperti apa yang didugakan oleh orang-orang yang tidak percaya kepada Al-Qur'an, bahkan barang siapa yang di beri ilmu oleh Allah, maka sesungguhnya Allah menghendaki baginya kebaikan yang banyak, dan ilmu itu adalah wahyu Al-Qur'an. Seperti yang telah disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui Mu'awiyah, bahwa Rasulullahﷺ pernah bersabda.
مَنْ يُردِ اللّٰهُ بِهٖ خَيْرًا يُفَقِّهُهٗ فِى الدِّيْنِ
( "Barang siapa yang dikehendaki baik oleh Allah, maka Allah menjadikannya pandai dalam agama. )
*Alangkah baiknya hadis yang diriwayatkan oleh Al-Hafiz Abul Qasim At-Tabrani sehubungan dengan hal ini. Ia mengatakan telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Zuhair, telah menceritakan kepada kami Al-Ala ibnu Salim, telah menceritakan kepada kami Ibrahim At-Taliqani, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak, dari Sufyan, dari Sammak ibnu Harb, dari Sa'labah ibnul Hakam yang mengatakan bahwa Rasulullahﷺ telah bersabda:
يَقُوْلُ اللّٰهُ تَعَالٰى لِلْعُلَمَاءِ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اِذَا قَعَدَ عَلٰى كُرْسِيِّهٖ لِقَضَاءِ عِبَادِهٖ: اِنِّيْ لَمْ اَجْعَلْ عِلْمِيْ وَحِكْمَتِيْ فِيْكُمْ اِلَّا وَاَنَا۠ اُرِيْدُ اَنْ اَغْفِرَ لَكُمْ عَلٰى مَا كَانَ مِنْكُمْ وَلَا اُبَالِيْ
( Allahﷻ berfirman kepada para ulama kelak di hari kiamat, yaitu bilamana Dia telah duduk di atas Kursi-Nya untuk menjalankan peradilan terhadap hamba-hamba-Nya, "Sesungguhnya Aku tidak sekali-kali menganugerahkan ilmu dan hikmah-Ku kepada kalian, melainkan dengan maksud Aku hendak memberikan ampunan kepada kalian terhadap semua (dosa) yang kalian lakukan tanpa peduli. )
*Sanad hadis berpredikat jayyid (baik), dan Sa'labah ibnul Hakam yang disebutkan dalam sanad hadis adalah Al-Laisi, disebutkan dengan sebutan yang baik oleh Abu Amr di dalam kitab Isti'ab-nya. Ia mengatakan bahwa ia tinggal di Basrah, kemudian pindah ke Kufah; dan telah mengambil riwayat darinya Sammak ibnu Harb.
*Mujahid telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah. ) (Tha Ha, 20:2) Ayat ini semakna dengan firman-Nya dalam ayat yang lain, yaitu: ( karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an. ) (Al-Muzzammil, 73:20)
*Tersebutlah bahwa sebelumnya mereka menggantungkan tali pada dada mereka dalam salatnya (agar jangan mengantuk).
*Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah. ) (Tha Ha, 20:2) Tidak, demi Allah, Allah tidak menjadikan Al-Qur'an baginya sebagai kesusahan. Tetapi Allah menjadikannya sebagai rahmat, cahaya, dan petunjuk ke surga.