بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
اِنَّا خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ نُّطْفَةٍ اَمْشَاجٍۖ نَّبْتَلِيْهِ فَجَعَلْنٰهُ سَمِيْعًاۢ بَصِيْرًا ﴿٢﴾
innā khalaqnal-insāna min nuṭfatin amsyājin nabtalīhi fa ja'alnāhu samī'an baṣīrā
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.
Tafsir Surah Al-Insan Ayat: 2
*Kemudian dijelaskan oleh firman selanjutnya:
اِنَّا خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ نُّطْفَةٍ اَمْشَاجٍ
( Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur. ) (Al-Insan, 76:2)
Yakni yang bercampur baur. Al-masyju dan al-masyij artinya sesuatu yang sebagian darinya bercampur baur dengan sebagian yang lain.
*Ibnu Abbas£ telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( dari setetes mani yang bercampur. ) (Al-Insan, 76:2) Yaitu air mani laki-laki dan air mani perempuan apabila bertemu dan bercampur, kemudian tahap demi tahap berubah dari suatu keadaan kepada keadaan yang lain dan dari suatu bentuk ke bentuk yang lain.
*Hal yang sama telah dikatakan oleh Ikrimah, Mujahid, Al-Hasan, dan Ar-Rabi' ibnu Anas, bahwa AL AMSYĀJ artinya bercampurnya air mani laki-laki dan air mani perempuan.
*******
Firman Allahﷻ:
نَبْتَلِيْهِ
( yang Kami hendak mengujinya. ) (Al-Insan, 76:2)
Maksudnya, Kami hendak mencobanya. Semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا
( supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. ) (Al-Mulk, 67:2)
Adapun firman Allahﷻ:
فَجَعَلْنٰهُ سَمِيْعًا بَصِيْرًا
( karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. ) (Al-Insan, 76:2)
Yakni Kami menjadikan untuknya pendengaran dan penglihatan sebagai sarana baginya untuk melakukan ketaatan atau kedurhakaan.