Tafsir Surah Hud Ayat: 20
Firman Allahﷻ:

اُولٰۤىِٕكَ لَمْ يَكُوْنُوْا مُعْجِزِيْنَ فِى الْاَرْضِ وَمَا كَانَ لَهُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ مِنْ اَوْلِيَاۤءَ
( Orang-orang itu tidak mampu menghalangi Allah untuk (mengazab mereka) di bumi ini, dan sekali-kali tidak adalah bagi mereka penolong selain Allah. ) (Hud, 11:20)

*Bahkan mereka berada di bawah keperkasaan dan kekuatan Allahﷻ serta berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya. Dia Mahakuasa untuk melakukan pembalasan terhadap mereka di dunia ini sebelum di akhirat.

اِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيْهِ الْاَبْصَارُ
( Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak. ) (Ibrahim, 14:42)

*Di dalam kitab Sahihain disebutkan hadis berikut:

اِنَّ اللّٰهَ لَيُمْلِيْ لِلظَّالِمِ حَتّٰى اِذَا اَخَذَهٗ لَمْ يُفْلِتْهُ
( Sesungguhnya Allah benar-benar mencatat (perbuatan) orang yang aniaya, hingga manakala Allah mengazabnya, maka ia tidak dapat menyelamatkan (dirinya). )

Karena itulah Allahﷻ berfirman:

يُضٰعَفُ لَهُمُ الْعَذَابُ
( Siksaan itu dilipat gandakan kepada mereka. ) (Hud, 11:20), hingga akhir ayat.

Yakni dilipat gandakan azab-Nya terhadap mereka. Demikian itu karena Allah telah menjadikan bagi mereka pendengaran, penglihatan, dan hati; tetapi tiadalah bermanfaat bagi mereka pendengaran, penglihatan, dan hati mereka; bahkan mereka tuli, tidak mau mendengar perkara yang hak, buta, tidak mau mengikutinya, sebagaimana yang disebutkan oleh Allahﷻ Allah menceritakan perihal mereka saat memasuki neraka:

وَقَالُوْا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ اَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِيْٓ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِ
( Dan mereka berkata, "Sekiranya kami mendengar atau memahami (peringatan itu), niscaya tidaklah kami bersama-sama dengan penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. ) (Al-Mulk, 67:10)

*Demikian pula yang dinyatakan dalam firman Allahﷻ berikut:

اَلَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْا عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ زِدْنٰهُمْ عَذَابًا فَوْقَ الْعَذَابِ بِمَا كَانُوْا يُفْسِدُوْنَ
( Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan. ) (An-Nahl, 16:88)

*Karena itulah mereka selalu disiksa karena meninggalkan tiap-tiap perintah Allah dan karena mengerjakan tiap-tiap larangan-Nya. Menurut pendapat yang paling sahih, mereka terkena taklif terhadap semua cabang syariat-baik yang berupa perintah maupun larangan- bila dikaitkan dengan masalah akhirat.

---

Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar