بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
كُلًّا نُّمِدُّ هٰٓؤُلَاۤءِ وَهٰٓؤُلَاۤءِ مِنْ عَطَاۤءِ رَبِّكَ ۗوَمَا كَانَ عَطَاۤءُ رَبِّكَ مَحْظُوْرًا ﴿٢٠﴾
kullan numiddu hā`ulā`i wa hā`ulā`i min 'aṭā`i rabbik, wa mā kāna 'aṭā`u rabbika maḥẓụrā
Kepada masing-masing (golongan), baik (golongan) ini (yang menginginkan dunia) maupun (golongan) itu (yang menginginkan akhirat), Kami berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi.
Tafsir Surah Al-Isra` Ayat: 20
Allahﷻ berfirman:
كُلًّا
( Kepada masing-masing. ) (Al-Isra, 17:20)
Maksudnya, kepada tiap-tiap orang dari kedua golongan itu, yakni golongan yang mengharapkan dunia dan golongan yang mengharapkan akhirat, Kami berikan bantuan kepadanya,
مِنْ عَطَاۤءِ رَبِّكَ
( dari kemurahan Tuhanmu. ) (Al-Isra, 17:20)
Yakni Dialah yang mengatur lagi memutuskan yang tidak pernah aniaya dalam keputusan-Nya. Maka Dia memberikan kepada tiap-tiap orang apa yang berhak diterimanya, yakni nasib bahagia dan nasib celakanya. Tiada yang dapat menolak keputusan-Nya, tiada yang dapat mencegah apa yang diberikan-Nya, dan tiada yang dapat mengubah apa yang dike-hendaki-Nya. Karena itulah Allahﷻ berfirman dalam ayat selanjutnya:
وَمَا كَانَ عَطَاۤءُ رَبِّكَ مَحْظُوْرًا
( Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi. )(Al-Isra, 17:20)
Artinya, tiada seorang pun yang dapat mencegahnya dan tiada seorang pun yang dapat menolak apa yang dikehendaki-Nya.
*Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi. ) (Al-Isra, 17:20) Bahwa yang dimaksud dengan mahzura ialah dikurangi. Sedangkan menurut Al-Hasan dan lain-lainnya, makna yang dimaksud ialah dicegah.