بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
اَلَمْ نَخْلُقْكُّمْ مِّنْ مَّاۤءٍ مَّهِيْنٍۙ ﴿٢٠﴾
a lam nakhlukkum mim mā`im mahīn
Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina (mani),
Tafsir Surah Al-Mursalat Ayat: 20
*Kemudian disebutkan dalam firman selanjutnya seraya menyebutkan nikmat yang telah dikaruniakan-Nya kepada makhluk-Nya dengan berdalilkan penciptaan pertama yang menunjukkan kepada kekuasaan-Nya yang mampu membangkitkan mereka hidup kembali.
اَلَمْ نَخْلُقْكُّمْ مِّنْ مَّاۤءٍ مَّهِيْنٍ
( Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina? ) (Al-Mursalat, 77:20)
Maksudnya, lemah lagi hina bila dibandingkan dengan kekuasaan Tuhan Yang Maha Pencipta. Sebagaimana yang telah disebutkan di dalam surat Yasin melalui hadis Bisyar ibnu Jahhasy yang menyebutkan:
ابْنَ اٰدَمَ اَنّٰى تُعْجِزُنِيْ وَقَدْ خَلَقْتُكَ مِنْ مِثْلِ هٰذِهِ
( Hai anak Adam, apakah yang menghalangi-Ku dari berbuat terhadapmu, padahal Aku telah menciptakanmu dari sesuatu yang hina seperti ini (air mani)? )