بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
اَمْوَاتٌ غَيْرُ اَحْيَاۤءٍ ۗوَمَا يَشْعُرُوْنَۙ اَيَّانَ يُبْعَثُوْنَ ﴿٢١﴾
amwātun gairu aḥyā`, wa mā yasy'urụna ayyāna yub'aṡụn
(Berhala-berhala itu) benda mati, tidak hidup, dan berhala-berhala itu tidak mengetahui kapankah (penyembahnya) dibangkitkan.
Tafsir Surah An-Nahl Ayat: 21
Firman Allahﷻ:
اَمْوَاتٌ غَيْرُ اَحْيَاۤءٍ
( (Berhala-berhala itu) benda mati, tidak hidup. ) (An-Nahl, 16:21)
Artinya, benda-benda mati tidak bernyawa; maka tidak dapat mendengar, tidak dapat melihat, dan tidak berakal.
وَمَا يَشْعُرُوْنَ اَيَّانَ يُبْعَثُوْنَ
( dan berhala-berhala itu tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan. ) (An-Nahl, 16:21)
*Berhala-berhala itu tidak mengetahui bilakah hari kiamat terjadi. Maka bagaimanakah dapat diharapkan darinya manfaat atau pahala atau balasan? Sesungguhnya yang dapat diharapkan manfaat, pahala, dan balasannya hanyalah Tuhan yang mengetahui segala sesuatu, Dialah Yang menciptakan segala sesuatu.