بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
اَمِ اتَّخَذُوْٓا اٰلِهَةً مِّنَ الْاَرْضِ هُمْ يُنْشِرُوْنَ ﴿٢١﴾
amittakhażū ālihatam minal-arḍi hum yunsyirụn
Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang yang mati)?
Tafsir Surah Al-Anbiya Ayat: 21
*Allahﷻ mengingkari perbuatan orang-orang yang menjadikan tuhan-tuhan selain-Nya sebagai sesembahan mereka:
اَمِ اتَّخَذُوْٓا اٰلِهَةً مِّنَ الْاَرْضِ هُمْ يُنْشِرُوْنَ
( Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)? ) (Al-Anbiya, 21:21)
Yakni apakah tuhan-tuhan sembahan mereka itu dapat menghidupkan orang-orang mati dan membangkitkan mereka dari tanah? Tentu saja mereka tidak akan mampu melakukan sesuatu pun dari itu. Maka mengapa mereka menjadikannya sebagai tandingan Allah yang mereka sembah-sembah di samping-Nya.